Berita

Hukum

Delapan Saksi Akan Dihadirkan Pada Sidang Kedelapan Kasus EKTP

SENIN, 10 APRIL 2017 | 06:39 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana menghadirkan delapan saksi pada sidang lanjutan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto, Senin (10/4).

Kedelapan saksi tersebut terdiri dari pejabat di Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), dan pihak swasta.

"Pada persidangan e-KTP kedelapan, kami akan hadirkan setidaknya delapan orang saksi," kata Jurubicara KPK Febri Diansyah, Minggu (9/4).


Informasi dari Humas Pengadilan Tipikor Jakarta, delapan nama saksi yang akan dimintai keterangan adalah, Sambas Maulana (pejabat Kementerian Keuangan); Wirawan Tanzil (Presiden Direktur PT Avidisc Crestec Interindo); Meidy Layooari (Asisten Chief Engineer BPPT); Setiya Budi Arijanta (Direktur di LKPP); F.X. Garmaya Sabarling (PNS Dirjen Dukcapil Kemendagri); Berman Jandry S Hutasoit (Manager di PT Hewlett Packard Indonesia); Dedi Prijono (wiraswasta); dan Kristian Ibrahim Moekmin (PNS di Kementerian Luar Negeri).

Jelas Febri, JPU KPK pada persidangan ini akan fokus pada proses pengadaan proyek e-KTP yang menelan anggaran R5,9 triliun. Pasalnya, diduga ada penyimpangan yang merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun dalam proyek ini. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya