Berita

Foto/Net

Nusantara

Menpora Ajak Warga Nahdliyin Waspada Radikalisme Dan Narkoba

SENIN, 10 APRIL 2017 | 06:16 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengajak warga Nahdliyin untuk ikut bersama-sama waspada terhadap radikalisme yang memang sampai saat ini menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia.

Peringatan itu disampaikan Menpora saat menghadiri haul KH. Usman Zahid di Pondok Pesantren Al-Abror Lebaksiu, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (9/4). Pada acara ini juga hadir Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siradj dan Bupati Tegal Ki Entus Susmono.

"Kita baru saja mendengar dan melihat langsung ada kejadian terorisme di Tuban, Jawa Timur yang menewaskan enam orang, dan empat orang pelaku yang terindentifikasi dari Jawa Tengah. Ini bukti kalau negara dalam ancaman terorisme. Saya mengajak kepada warga Nahdliyin untuk sama-sama mewaspadai bahaya radikalisme ini. Orang tua memiliki peran utama dalam keluarga," ajak Menpora.


Selain bahaya radikalisme, Menpora juga mengajak orang tua juga antisipasi terhadap bahaya narkoba.

"Narkoba saat ini menjadi ancaman serius bangsa ini, karena narkoba bisa memutus mata rantai generasi bangsa ini. Sekarang narkoba bisa saja masuk dalam keluarga, oleh karena itu kepada orang tua jika sudah sampai rumah nanti langsung cek anak ibu bapak agar aman dari narkoba," tambah Menpora.

Sementara Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj juga meminta kepada masyarakat Nahdliyin untuk bersama-sama menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Warga Nahdliyin sampai saat ini masih kompak dan bersatu menjaga NKRI. Oleh karenanya jangan mau kalau dirayu untuk merusak bangsa," kata Kiai Said. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya