Berita

Pertahanan

Tito: Sumber Masalah Terorisme Ada Pada Demokrasi Liberalnya Barat

SABTU, 08 APRIL 2017 | 11:56 WIB | LAPORAN:

Kepala Polri, Jenderal Pol Tito Karnavian, mengaku sudah sering menginterogasi teroris yang ia tangkap selama bertugas di kepolisian.

Para teroris itu sebagian ditangkap di Indonesia, tetapi ada juga yang diciduk di Malaysia, atau berasal dari penjara Guantanamo, AS.

Dari sekian banyak teroris yang ia "korek", Tito menilai semua memiliki pemikiran sama, yaitu menjadikan agama sebagai landasan bertindak.


"Atas nama Tuhan membunuh yang lain," katanya dalam diskusi bertajuk "Indonesia di Persimpangan Antara Negara Pancasila Vs Negara Agama" di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Sabtu (8/4).

Menurut dia, fenomena itu dikarenakan politik internasional demokrasi liberal yang dikembangkan negara-negara Barat ke seluruh dunia, termasuk negara Islam.

"Sepanjang Barat menggunakan untuk kepentingan politik mereka, maka ini akan terus terjadi. Nilai keagamaan, konflik-konflik, akan terus menguat. Apa yang terjadi selama ini, meledak di Perancis, meledak di mana-mana, karena ada masalah di Timur Tengah, problem di dunia Islam," urainya.

Tito mengajak semua pihak untuk terus berusaha menghentikan sumber masalah tersebut agar dunia menjadi damai.

"Tapi kalau konflik terus terjadi di dunia Islam, maka tempat lain akan menjadi split over," imbuhnya.

Tito pun menegaskan bahwa terorisme yang terjadi di Indonesia juga tidak lepas dari konflik dunia Islam yang terjadi di Timur Tengah.

"Soal ISIS ini akan sangat sulit, sementara kasus Al Qaeda lebih gampang. Dua negara besar seperti Amerika dan Rusia memiliki persamaan persepsi soal Al Qaeda. Tapi soal ISIS mereka berbeda," jelasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya