Berita

Foto/RMOL

Politik

Umat Islam Harus Jadi Teladan Dalam Toleransi

JUMAT, 07 APRIL 2017 | 11:17 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Islam mengajarkan untuk mencintai tanah air. Islam juga memerintahkan agar ummat berjuang serta membela tanah kelahiran, apapun bentuknya, apakah itu Republik atau kerajaaan.

Karena itu, kata Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) KH Nukman Basori, umat Islam juga harus menjaga keutuhan NKRI, yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan golongan. Sebagai umat terbesar, umat Islam juga harus bisa memberikan tauladan kepada seluruh warga negara Indonesia.

"Tidak boleh lagi ada pembedaan dalam memperlakukan muamalah kepada sesama warga negara. Sebab kita adalah orang Indonesia yang beragama Islam, bukan orang islam yang mampir ke Indonesia. Oleh karenanya kita wajib menjunjung tinggi nama bangsa sebagai kecintaan kita terhada negara yang tempat lahir dan insya alloh tempat mati kita juga," kata Gus Nukman di hadapan ratusan jamaah di Kuningan Barat, Mampang, Jakarta Selatan (Kamis, 6/4).


"Umat Islam jangan sampai menjelekkan nama bangsa dengan balutan nuansa Islami, tapi yang sebenarnya adalah ingin menghancurkan NKRI," sambung Gus Nukman.

Gus Nukman mengingatkan bahwa akhir-akhir ini ada kelompok yang menginginkan NKRI untuk diubah menjadi negara Islam secara perlahan. Mereka berjuang mengubah sistem di Indonesia menjadi sistem  khilafahan.

"Ini yang menghawatirkan. Generasi penerus bangsa ini telah mereka racuni dengan cara menakut-nakuti dan menebar ancaman bila tidak sepaham dengan mereka sama saja dengan kafir," ungkapnya.

Padahal, jelasnya, para pendiri bangsa juga mengajarkan agar umat Islam bersikap toleran. Seperti yang disampaikan pendiri Nahdlatul Ulama bahwa mencintai tanah air itu bagian daripada iman.

"Inilah cara-cara ulama terdahulu yang arif dan bijaksana untuk membimbing ummat Islam di nusantara ini dengan benar sehingga tercipta kedamaian dalam hidup berbangsa. Tidak seperti kelompok wahabi yang datang ke Indonesia ini selalu menebar kebencian dan permusuhan terhadap sesama Islam sendiri," demikian Gus Nukman. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya