Berita

Foto/Net

Zulkifli Dorong Kualitas Madrasah Disejajarkan Dengan Sekolah Umum

JUMAT, 07 APRIL 2017 | 04:24 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kualitas pendidikan madrasah selama ini dianggap berada di bawah sekolah umum. Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang juga alumni madrasah percaya, dengan kemauan dan kerja keras kualitas madrasah bisa sejajar atau bahkan lebih baik dari sekolah umum.

"Saya yakin dengan perhatian dari pemerintah, kualitas pengajar madrasah bisa menghasilkan lulusan yang unggul ilmu agama dan ilmu umumnya," kata Zulkifli saat menerima audiensi Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) di ruang kerjanya, Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (6/4).

Pimpinan delegasi sekaligus Ketua Umum DPP PGMI Haji Syamsuddin mengatakan bahwa maksud kedatangan mereka adalah untuk menyampaikan beberapa persoalan terkait nasib guru agama atau guru madrasah.


"Kita mengadukan berbagai permasalahan nasib guru-guru agama yang mendapatkan perhatian berbeda dengan guru umum. Padahal guru agama itu sama berjasanya dengan guru umum berperan penting bagi pendidikan anak-anak bangsa," katanya.

Kedatangan guru madrasah merupakan keputusan bersama karena hanya MPR yang saat ini masih dipercaya dan dianggap aspiratif.

"Kami berharap Ketua MPR RI berkenan mendengar kami dan mendorong agar perkembangan nasib guru-guru agama atau guru-guru madrasah lebih diperhatikan lagi," ujarnya.

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan guru semestinya sama, guru umum dan guru agama atau guru madrasah sama, sebab sama-sama tugasnya mendidik anak-anak bangsa.

"Saya mendorong agar para guru agama ini lebih diperhatikan kembali terutama soal kesejahteraannya sebab kiprah mereka dalam pembangunan bangsa apalagi karakter kebangsaan anak sangat diperlukan," tutup Zulkifli. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya