Berita

Muhammad Al Khaththath/Net

Pertahanan

Advokat Peduli Ulama Tidak Minta Penahanan Al Khaththath Ditangguhkan

KAMIS, 06 APRIL 2017 | 08:36 WIB | LAPORAN:

Kuasa hukum yang tergabung dalam Tim Advokat Peduli Ulama (TAPU) resmi mengajukan surat permohonan penangguhan penahanan terhadap empat tersangka dugaan pemufakatan makar Aksi 313.

Pihak TAPU menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan.

"Benar. Kita (TAPU) sudah layangkan (surat) permohonan penangguhan penahanan untuk empat orang, kemarin (Rabu)," ujar salah satu anggota TAPU, Henry Kurniawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (6/4).

Henry mengaku dirinya datang bersama Chairul Amin dan Ratih Puspa Nusanti dan rekan TAPU lainnya. Adapun keempat tersangka yang dimaksud, yaitu Diko Nugraha, Irwansyah, Zainuddin Arsyad, dan Andry.

Namun, Henry tidak menjelaskan detail alasan tidak menyertakan satu tersangka lainnya, Muhammad Al Khaththath dalam upaya pembebasan bersyarat itu.

"Mereka (polisi) akan mempertimbangkan surat permohonan penanguhan untuk Diko Nugraha, Irwansyah, Zainuddin Arsyad, dan Andry," papar Koordinator Kuasa Hukum Forum Syuhada Indonesia (FSI) itu.

Sebelumnya, Koordinator Nasional Forum Keluarga Alumni (Kornas Fokal IMM) juga telah mengajukan mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap salah satu kadernya, Zainuddin, Selasa (4/4) lalu.

Mereka berpendapat, Zainuddin tidak berkapasitas untuk menjatuhkan pemerintahan. Sehingga layak dibebaskan.

Seperti diketahui, dalam kasus ini, polisi menetapkan lima tersangka dari kalangan tokoh agama dan aktivis muda. Kelimanya resmi menjadi tahanan penyidik selama 20 hari, terhitung sejak 1 April lalu. [ian]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

UPDATE

Di Kampus UIPM, Siapa Saja Bisa Mengajukan Doktor HC seperti Raffi Ahmad

Selasa, 01 Oktober 2024 | 04:07

Pramono Janji Hidupkan Program Ahok soal Pengaduan Warga

Selasa, 01 Oktober 2024 | 03:45

Gelar HC Dicurigai Jadi Modal Raffi Ahmad Masuk Kabinet Prabowo

Selasa, 01 Oktober 2024 | 03:37

Bilal-Mulyana Laporkan Dana Kampanye Pilkada Cimahi Rp0

Selasa, 01 Oktober 2024 | 03:08

Kesaksian Putri Zulhas: Penunjukan Eko Patrio Sekjen PAN Bukan Tiba-tiba

Selasa, 01 Oktober 2024 | 02:32

Intimidasi Kelompok Kritis Pola Lama Oknum Aparat

Selasa, 01 Oktober 2024 | 02:14

Sambil Nyalakan Lilin, Cak Imin Baiat Caleg PKB

Selasa, 01 Oktober 2024 | 02:01

Atlet Peparnas Jakarta

Selasa, 01 Oktober 2024 | 01:39

Foto Selebgram Gita Savitri Dicatut UIPM

Selasa, 01 Oktober 2024 | 01:07

Cegah Bullying, Kader Demokrat Minta Disdik DKI Proaktif

Selasa, 01 Oktober 2024 | 01:03

Selengkapnya