Berita

ilustrasi/net

Hukum

8 Perwira Polri Tersangka Pungli Diseret Ke Mabes Polri

RABU, 05 APRIL 2017 | 16:41 WIB | LAPORAN:

Mabes Polri menarik delapan perwira polisi yang diduga melakukan pungutan liar rekrutmen di Polda Sumatera Selatan (Sumsel) ke Jakarta, Rabu (5/4). Upaya tersebut dilakukan agar memudahkan pemeriksan Divisi Profesi dan Pengamanan Polri agar fokus memeriksa kedelapan perwira terkait.

"Iya (dibawa ke Jakarta). Yang temuan di Polda Sumsel, masalah rekrutmen kepolisian. (Kasus) itu memang ditangani Propam Mabes Polri. Saat ini sedang ditangani dan dilakukan pemeriksaan intensif," kata Karo Penmas Polri Brigadir Jenderal Rikwanto di kantornya, Rabu (5/4)

Dalam kasus ini, bukan hanya delapan perwira saja yang diperiksa. Ada tujuh orang lainnya yang berasal dari unsur pegawai negeri sipil dan perwira pertama di kepolisian. Totalnya, ada 15 orang yang ditetapkan sebagai terperiksa alias tersangka.


Rikwanto juga menambahkan, Propam saat ini tengah membuka dokumen penerimaan calon anggota polisi 2015 di Polda Sumsel. Tujuannya, untuk mencari tahu apakah ada anggota lainnya yang terlibat.

"Kita (polisi) juga akan membuka filenya lagi dan memeriksa petugas-petugas yang berdinas waktu itu supaya beritanya itu lengkap," tegas Rikwanto.

Untuk diketahui, dalam kasus ini, polisi menyita uang senilai Rp 4,7 miliar yang diduga hasil penyelewengan penerimaan anggota Polri tahun 2015 tersebut.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya