Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan PKS harus naik kelas agar bisa memberikan manfaat yang lebih besar terhadap masyarakat. Untuk itu semua kader harus saling bahu membahu untuk mewujudkan cita-cita itu. Dan salah satunya adalah menyatukan semua potensi kader yang ada.
"Kami yakin Banten bisa menyumbang lebih suara 12 persen dengan dukungan semua pihak pada pemilu 2019. Oleh karena itu tingkatkan terus pelayanan dan kinerja kita dalam melayani masyarakat," kata Sohibul saat sambutan pada Rakorwil DPW PKS Banten di Hotel Ratu, Kota Serang, (Minggu, 2/4).
Pada pemilu sebelumnya, PKS memiliki tiga kursi DPR-RI, 11 kursi DPRD provinsi Banten. Namun dalam Pemilu 2014 yang lalu, PKS Banten hanya memperoleh dua kursi DPR-RI, dan provinsi turun menjadi delapan kursi. Pada Pemilu 2019 PKS ingin mengembalikan kursi yang sempat hilang pada pemilu sebelumnya.
Dia yakin yakin PKS Banten bisa menyumbang suara 12 % persen pada pemilu 2019 karena PKS merupakan partai yang dikenal memiliki kader militansi. Hal itu dibuktikan dengan keseriusan PKS dalam memenangkan pilgub Banten tahun 2017 yang lalu. "Seluruh kader dan jaringan yang dimiliki seluruhnya dikerahkan untuk memenangkan pasangan WH-Andika," tandasnya.
Apalagi pasangan Gubernur-Wagub terpilih WH-Andika yang juga hadir dalam Rakorwil PKS Banten, dia menambahkan, mempunyai komitmen yang kuat bergandengan tangan bersama PKS dalam membangun provinsi Banten. "Karena kita semua mempunyai kewajiban bahwa kita harus menyelesaikan persoalan pembangunan yang masih menjadi PR kita," ucapnya.
Mendapat tantangan dari Presiden PKS, Ketua Umum DPW PKS Banten Miptahudin mengaku siap menjalankan target yang diberikan oleh DPP untuk mengembalikan suara PKS pada pemilu 2019 nanti. Bahkan PKS Banten telah merancang program strategis yang akan dijalankan oleh masing-masing bidang untuk menjadi bagian penting dalam mencapai target kemenangan 12 % pada pemilu nanti.
[zul]
