Berita

Ilustrasi/BBC

Dunia

Xinjiang Larang Jenggot Panjang Dan Hijab Di Ruang Publik

SABTU, 01 APRIL 2017 | 15:15 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

China memperkenalkan pembatasan baru khusus di wilayah Xinjiang mulai akhir pekan ini.

Pemerintah setempat menyebut bahwa pembatasan ini merupakan kampanye melawan ekstrimisme Islam di wilayah tersebut.

Termasuk di dalam pembatasan yang diterapkan adalah larangan memlihara jenggot panjang yang dinilai tidak normal, mengenakan hijab di tempat umum dan menolak untuk menonton televisi negara.


Aturan juga termasuk melarang jika ada orang tua yang tidak membiarkan anak-anaknya untuk datang ke sekolah pemerintah, tidak mematuhi kebijakan keluarga berencana, dengan sengaja merusak dokumen hukum dan menikah hanya menggunakan prosedur agama.

Sementara dalam aturan yang lebih luas disebutkan bahwa pekerja di ruang publik, seperti di stasiun dan bandara diperkenankan untuk melarang masuk mereka yang menutupi sepenuhnya wajah dengan hijab dan melaporkan mereka ke polisi.

Pemerintah China menyebut bahwa pembatasan baru ini adalah untuk menghalangi ekstrimisme Islam di Xinjiang di mana kerap terjadi konflik dan kekerasan. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya