Berita

Foto/Net

Politik

Menpora: Tantangan Pemuda Indonesia Cukup Berat

SABTU, 01 APRIL 2017 | 06:21 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membuka Rapat Pimpinan Nasional Gerakan Pemuda Nurani Rakyat (Gemura) Tahun 2017 di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Jumat (31/3). Pembukaan ini ditandai dengan pemukulan gong bersama Ketua Umum Gemura Oktasari Sabil.

Menpora menyampaikan selamat dan sukses atas terselenggaraannya Rapimnas Gemura 2017.

"Gemura bersama Partai Hanura selalu menjadi ujung tombak perjuangan sekaligus menjadi contoh yang baik  bagi  ormas kepemudaan untuk berperan aktif di masyarakat. Tadi sudah disampaikan oleh Ketum Gemura, bahwa posisi Gemura tegas dan jelas, tidak hanya untuk membangun organisasinya termasuk partai politiknya tapi Gemura hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mengajak masyatakat khususnya pemuda  mengisi pembagunan ini lebih baik lagi," ujarnya.


Menpora berharap Gemura dalam Rampinas ini untuk betul-betul membantu pemerintah agar tanggungjawab kepemudaan tidak saja diserahkan kepada pemerintah tapi juga pemikiran strategis Gemura untuk mendorong sekaligus mengajak pemuda seluruh Tanah Air untuk berada di tengah-tengah masyatakat secara produktif untuk membawa perubahan dan juga menjadi inspirasi bagi ormas lain.

Menpora melanjutkan, hari ini tantangan pemuda Indonesia cukup berat. Secara kuantitas kita besar tapi secara kualitas kita kurang. Untuk itu kita harus menyamakan kualitas kita dengan kuantitas. Indonesia ini terus menerus di potret oleh negara lain. Bahwa di Indonesia ini adalah negara yang amat kaya dengan sumber alamnya, sumber manusianya termasuk kemajemukkan yang luar biasa.

"Sekarang ini berapa banyak ormas di Tanah Air. Karena banyak dan dinamis banyak juga yang dualisme. Disitulah saya ingin mengajak pada seluruh pimpinan OKP kiranya bagaimana semua yang kita cita-citakan dalam sebuah organisasi harus betul-betul menginspirasi masyarakat karena tantangannya luat biasa. Apalagi organ partai politik harus betul-betul bisa beradaptasi dengan masyarakat," tutup Menteri asal PKB ini. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya