Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Massa Aksi 313 Serukan Tangkap Ahok, Dukung Anies-Sandi

JUMAT, 31 MARET 2017 | 16:58 WIB | LAPORAN:

RMOL. Ratusan massa aksi 313 melakukan long march ke Istana Negara paska shalat Jumat. Mereka juga ikut meneriakan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Kita minta kepada presiden untuk menahan Ahok. Saya dukung pasangan yang muslim yakni Anies-Sandi,” kata Roto (50) yang mengaku warga Senen.

Roto sengaja ikut demonstrasi 313 guna menyerukan dukungan ke pasangan Anies-Sandi. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai seorang freelancer ini mengaku terdorong mendukung psangan nomor urut 3 itu karena alasan akidah agama.

"Saya akui kerja Ahok bagus. Saya demo teriak-teriak juga belum tentu Anies-Sandi kerjanya bagus, tapi karena akidah mau gak mau gak pilih Ahok,” kata Roto.

Warga lainnya, Antan Suwiryo (35) juga menyampaikan dukungan terhadap Anies-Sandi. Warga Slipi yang sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta ini meminta seluruh warga menyatukan dukungan untuk mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

"Saya dukung Anies-Sandi, 1000 persen. Aksi ini saya imbau kita bersatu memenangkan Anies-Sandi. Penista agama harus ditangkap,” kata Antan.

Peserta aksi lainnya, Ita Mariyah (47) seorang ibu rumah tangga yang mengaku berdomisili di Cawang mengatakan bahwa Jakarta harus memiliki pemimpin yang muslim. "Penjarakan Ahok. Jakarta harus pilih yang muslim. Nomor tiga Anies-Sandi pasti akan menang karena mereka muslim,” kata Ita.

Pantauan di lapangan, para massa aksi juga berpose dengan mengangkat atribut mereka dan tangan membentuk lambang oke. Lambang ini biasanya dipopulerkan oleh pasangan calon Anies-Sandi untuk memperkenalkan salah satu program mereka "Oke Oce” dan membentuk angka tiga, merujuk pada nomor urut Anies-Sandi.

Sandiaga Uno sendiri masih enggan mengomentari aksi yang dinilai menguntungkan pihaknya ini. Menurut dia, itu tidak masuk dalam ranah kampanyenya.

"Kita berdoa saja. 19 April kita akan menjemput kepemimpinan baru di bawah Anies-Sandi,” katanya. [sam]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya