Berita

Foto/Net

Nusantara

PILKADA JAKARTA

Golkar Dekati Pemilih Muslim Untuk Menangkan Petahana

RABU, 29 MARET 2017 | 22:49 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Partai Golkar terus melakukan konsolidasi kekuatan untuk memenangkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ketua Korbid Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Indonesia I (Jawa dan Sumatera) Nusron Wahid mengatakan salah satu upaya dilakukan melalui Pengajian Golkar dan Konsolidasi Saksi Golkar se-Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (29/3). Pengajian ini mengambil tema 'Membumikan Islam Rahmatan Lilalamin'.

"Partai Golkar mempunyai tiga elemen kekuatan muslim, yakni pengajian Al-Hidayah, Majelis Dakwan Islamiah, dan Satker Ulama. Kekuatan inilah yang akan dikerahkan untuk memenangkan pasangan Ahok-Djarotpada putaran kedua Pilkad Jakarta," ujar Nusron Wahid dalam acara itu.


Acara tersebut dihadiri Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi, tokoh muda NU KH Taufik Damas, dan para kader Golkar wilayah Kecamatan Pesanggrahan.

Nusron menjelaskan, kekuatan Islam Partai Golkar terus melakukan konsolidasi supaya memperkuat barisan pemenangan pasangan Ahok-Djarot. Kekuatan pemilih di wilayah Jaksel memang terus dikebut karena pada putaran pertama pasangan petahana kalah di wilayah ini.

"Karena itulah kita ingin bisa mengambil banyak suara si sini. Kita lakukan pendekatan dan sayap partai yang bisa melakukan itu adalah elemen kekuatan Islam Golkar ini," jelasnya.

Nusron juga menegaskan bahwa selama ini di basis massa Islam Ahok dikesankan negatif atau tidak berpihak pada Islam. Padahal, Ahok sudah membuat kontrak politik dengan pengurus masjid se-DKI Jakarta. Diantaranya untuk mensejahterakan takmir masjid, imam masjid, ustad, dan majelis taklim, juga bagi petugas memandikan jenazah dan sebagainya.

"Semua akan dikasi tunjangan juga diumrohkan setahun sekali. Kita data ada 10 ribu se-Jakarta," tegas Nusron.

Sementara itu, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa Islam Rahmatan Lilalamin memang harus dibumikan di Jakarta karena jika tidak, maka radikalisme bisa terjadi. Ia pun mengapresiaai langkah Golkar dengan menggelar pengajian yang sejuk dan damai.

"Islam itu damai dan sejuk. Seperti ini yang kita harapkan, bukan sebaliknya. Dan selain golkar, partai pendukubg lainnya juga melakukan hal sama. PPP juga melakukan hal sama," ungkap politisi PDIP itu. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya