Berita

Nusantara

Anggota Kodam I/BB Masih Di Lokasi Bencana Banjir Padangsidempuan

RABU, 29 MARET 2017 | 09:45 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Anggota TNI dari jajaran Kodam I/Bukut Barisan turut serta diterjunkan untuk membantu proses penanganan banjir bandang yang terjadi di Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, Minggu (26/3).

Setelah terlibat dalam upaya pencarian korban sejak hari pertama, saat ini prajurit masih berada di lokasi untuk proses penanganan lanjutan seiring selesainya proses pencarian.

Kehadiran prajurit TNI dari jajaran Kodam I/BB di lokasi bencana dipimpin langsung oleh Kasdim 0212/TS, Mayor Inf Andika. Mereka ditugaskan membantu meringankan beban para korban.


"Kita terlibat dalam pelayanan di posko kesehatan, penanganan para pengungsi penyiapan makanan dapur umum, serta melaksanakan kegiatan pembersihan puing-puing bangunan yang terkena ruaak," kata Kapendam I/BB Kolonel Inf Edi Hartono, Rabu (29/3).

Data yang diperoleh menyebutkan bencana tersebut mengakibatkan tujuh orang meninggal, dimana lima orang merupakan warga Padangsidempyan, satu korban warga Mandailing Natal, dan satu korban lainnya warga Tapanuli Selatan.

"Kondisi banjir saat ini sudah surut, sebagian material banjir sudah dibersihkan dan beberapa warga mulai membenahi rumah yang mengalami kerusakan akibat banjir," ujar Edi.

Kerugian material sendiri yakni, 61 unit rumah hanyut, 71 unit rumah rusak berat, 62 unit rumah rusak sedang, 109 unit rumah rusak ringan, 14 ruang kelas sekolah rusak sedang, 7 unit kendaraan rusak, jalan 450 meter rusak, 27 unit rambin rusak, 3 jembatan rusak, 4 unit bronjong rusak, 3 bendungan rusak, 4 saluran irigasi rusak, 5 unit dek penahan rusak serta 1 unit pagar 90 meter rusak.

Masih kata mantan Dandim 0212/TS ini seperti dikabarkan RMOL Sumut, pihaknya melibatkan berbagai kalangan membentuk Satgas Tanggap Darurat.

"Pembentukan Satgas Tanggap Darurat ini melibatkan 150 personil Kodim 0212/TS, 100 orang personil Yonif 123/RW, 200 personil Polres, 90 personil Brimob, 90 orang BPBD, 75 orang Satpol PP, 30 orang FKPPI, 30 orang PPM, 75 orang Dinas Kesehatan, 45 orang Dinas Sosial, 125 orang relawan serta 1.230 orang masyarakat dengan total seluruhnya 2.240 orang semua terlibat dalam membantu saudara-saudara kita yang mengalami musibah," pungkasnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya