Berita

Nusantara

Pencarian Dihentikan, Total Tujuh Orang Meninggal Banjir Tabagsel

SELASA, 28 MARET 2017 | 15:07 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pencarian korban hilang banjir bandang Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, dihentikan hari ini, Selasa (28/3). Termasuk dua daerah lain di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), yaitu Kabupaten Mandailing Natal dan Kabupeten Tapanuli Selatan.

Penghentian pencarian dilakukan berdasarkan koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut dengan seluruh pihak yang terlibat, Basarnas, BPBD Sumut, TNI dan Polri.

"Pencarian sudah dinyatakan dihentikan karena tidak ada lagi laporan korban hilang," kata Kepala BPBD Sumut, Riadil Akhir Lubis seperti dilansir dari RmolSumut.com.


Ia menjelaskan dengan penutupan pencarian tersebut, total ada lima korban meninggal banjir bandang Padangsidempuan.

Selain korban jiwa di Padangsidempuan, BPBD Sumut juga menerima data korban meninggal dalam peristiwa yang sama yakni satu orang di Kabupaten Mandailing Natal (Desa Malintang Jae, Kecamatan Hutabargot) atas nama Misbah (80), dan satu orang di Kabupeten Tapanuli Selatan (Desa Sijungkang, Kecamatan Angkola Timur) atas nama Kaya Anua Siagian (63).

"Kejadian ini berdampak pada tiga daerah. Total korban jiwa ada 7 orang semuanya," ujar Riadil Akhir.

Setelah menghentikan proses pencarian, saat ini BPBD Sumut fokus pada pendataan jumlah korban luka-luka guna memberikan pertolongan. Pendataan lain juga sedang dilakukan untuk mengetahui jumlah kerugian harta benda termasuk lahan pertanian yang rusak diterjang banjir bandang yang terjadi pada Minggu lalu (26/3).

"Kita masih proses pendataan, dan ini masih situasi tanggap darurat. Setelah status tanggap darurat selesai baru masuk proses tahap pemulihan," pungkas Riadil Akhir.

Diberitakan, luapan Sungai Aek Sigopas menyebabkan banjir bandang yang menewaskan sejumlah warga di Padangsidempuan, Minggu lalu (26/3). Di Padangsidempuan banjir bandang tersebut menewaskan lima korban yakni Syahriana Situmorang (45), Rofiah Sarumpaet (8), Sakinah Sarumpaet (10), dan Saykum Sarumpaet (48), satu keluarga yang tercatat sebagai warga lingkungan III, kelurahan Lubuk Raya, Kecamatan Padangsidempuan Hutaimbaru. Dan seorang korban lainnya bernama Bahar Efendi Panggabean (55), warga Lingkungan I Sitataring, kelurahan Batang Ayumi Julu, Kecamatan Padangsidempuan Utara. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya