Berita

Nusantara

PILKADA JAKARTA

Tim Anies-Sandi: Jangan Ada Lagi KPPS Dan Warga Yang Diancaman

SENIN, 27 MARET 2017 | 13:21 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 19 April mendatang diharapkan bebas dari ancaman, baik terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) maupun warga yang memilih.

Oleh karena itu, PKS Jakarta membentuk Tim Kawal Pemilu yang terdiri dari ratusan anggota Korsad, Kepanduan, dan Santika yang berasal dari wilayah Banten, Jakarta dan Jawa Barat (Banjabar).

"Kita harus memastikan bahwa tidak boleh ada ancaman pada petugas maupun warga yang mau menggunakan hak suara," kata Ketua Bidang Kepanduan dan Olahraga (BKO) DPW PKS Jakarta, Faqih Munandar dalam rilisnya, Senin (27/3).


Bersama Partai Gerindra, PKS mengusung pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) di Pilkada Jakarta.

Faqih menjelaskan, apel ini sebagai perwujudan rekomendasi Rakornas PKS pada 6-8 Maret 2017 lalu. Salah satu rekomendasi pada Rakornas tersebut di poin lima disebutkan bahwa semua elemen partai harus turut aktif dalam memenangkan Anies-Sandi.

"BKO sebagai salah satu bidang DPP mengkonsolidasikan diri di wilayah Banjabar, wilayah terdekat DKI Jakarta, kita melakukan apel siaga pengamanan dan pemenangan Anies Sandi," tegasnya.

Faqih menambahkan, konsolidasi BKO se-Banjabar ini diselenggarakan untuk mengakomodasi besarnya kebutuhan personel untuk mengamankan 13.023 TPS se-DKI di pilkada 19 April nanti.

"Di putaran kedua ini, kita belajar dari putaran pertama, bahwa kebutuhan akan pengamanan akan jauh lebih tinggi. Mengingat suhunya meningkat, maka kebutuhan personelnya lebih besar," tukasnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya