Berita

Nusron Wahid/Net

Nusantara

Nusron Wahid: Pilih Pemimpin Yang Adil Dan Mampu Ciptakan Maslahat

SENIN, 27 MARET 2017 | 10:13 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Tokoh muda NU yang juga Koordinator Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Indonesia I, Nusron Wahid mengajak imam masjid dan ustazah majelis taklim Se-Jakarta Timur untuk menjaga ukhuwah islamiyah dan ukhuwah basariyah. Menurutnya, menjaga dua hal itu merupakan bagian dari syarat untuk menjadi muslim ahlussunnah wal jamaah.

"Dalam hadis riwayat Ibnu Umar, syarat nomor tujuh untuk menjadi ahlussunnah wal jamaah adalah tidak mengkafirkan ahlul kiblat yang lain. Untuk itu, harus menjaga ukhuwah Islamiyah," kata Nusron kepada para imam masjid dan ustadz se-Jakarta Timur, dalam istighosah insaniyah di Ciracas, Jakarta Timur, Minggu malam (26/3).

Untuk itu, dalam kesempatan bertajuk istighotsah Insaniyyah itu, Nusron mengimbau agar para imam masjid dan ustazah dalam momen Pilkada DKI Jakarta untuk turut serta menyampaikan pada jamaah agar tidak perlu takut dianggap kafir dalam memilih salah satu pemimpin tertentu.


"Surga itu luas. Kalau yang memilih salah satu pemimpin disebut kafir, sisanya buat siapa?" tegas Nusron, ketua Korbid Pemenangan Pemilu Ahok-Djarot ini.

Selain itu, Nusron juga menegaskan bahwa dalam memilih pemimpin yang mesti dikedepankan adalah yang memiliki sifat adil dan mampu menciptakan kemaslahatan.

"Kata Ibnu Taimiyyah, memilih pemimpin itu yang utama adalah adil. Kalau ada muslim yang adil, bagus. Kalau ada muslim belum terbukti adil, ya yang terbukti adil saja," kata Nusron.

"Jadi, intinya yang adil dan maslahat. Ahot terbukti adil dan membawa maslahat, "imbuhnya.

Pernyataan Nusron tersebut disepakati oleh KH. Ahmad Djauhari, Katib PWNU DKI Jakarta, yang juga merupakan Korwil Imam Masjid NU di DKI Jakarta. Menurutnya, pemimpin mestilah yang memihak pada kepentingan muslim. Bukan hanya yang seolah-olah paling muslim.

"Kami sepakat pilih pemimpin yang mensejahterakan imam masjid," kata Djauhari.

Pemimpin yang dimaksud oleh Djauhari adalah pasangan Basuki-Djarot. Menurutnya, Basuki-Djarot adalah sosok pemimpin yang jelas telah berkomitmen untuk mensejahterakan imam masjid.

Hadir juga dalam kesempatan itu Ketua DPW PPP  Jakarta Ahmad Gozali Harahap. Gozali sendiri menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh pasangan Basuki-Djarot. Senada dengan Nusron dan Djauhari, Ia menilai Basuki-Djarot merupakan pemimpin yang benar-benar memperhatikan imam masjid.

"Saya sudah konfirmasi dengan Pak Ahok, beliau siap memajukan imam masjid," ujar Gozali. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya