Berita

imigran/net

Pertahanan

Hendak Ke Malaysia, 78 Imigran Ilegal Bangladesh Dibantu Tiga WNI

MINGGU, 26 MARET 2017 | 04:33 WIB | LAPORAN:

Sebanyak 78 imigran asal Bangladesh diamankan polisi di wilayah Kota Dumai, Riau.

Kapolres Dumai AKBP Donald Ginting membeberkan imigran asal negeri Asia Selatan itu rencananya akan dipekerjakan di Malaysia secara ilegal.

Menurut Donald, saat ini pihaknya sudah mengamankan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang terlibat dalam aksi penyelundupan manusia ini. Mereka adalah A (51) warga Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai; JM (41), warga Tangerang Selatan; dan S (52), warga Dumai Barat, Dumai.


"Ke-78 imigran itu dibawa dari Jakarta menuju Riau melalui udara. Untuk pemberangkatannya, ketiga WNI itu yang mengurus,"kata Donald kepada wartawan, Sabtu (25/3)

Donald menambahkan ketiga tersangka memiliki peran yang berbeda-beda. A berperan sebagai penjemput imigran untuk dibawa menuju pemondokan di Dumai. Selain itu, A mengurus keperluan sehari-hari para imigran.

Sementara JM, perannya sebagai pengurus di Jakarta. Setelah di Jakarta JM menampung para imigran di rumahnya untuk kemudian dikirim ke Dumai dengan mengunakan angkutan bus. Adapun tersangka S berperan sebagai pemodal yang menyuruh untuk menjemput para imigran dan mengatur keberangkatan imigran ke Malaysia.

Pengungkapan kasus ini imbuh Donald setelah polisi pada 24 Maret 2017 lalu melakukan patroli di sekitar di Dumai Barat. Saat itu petugas menemukan sejumlah imigran. Setelah diinterogasi, mereka mengaku masih banyak teman mereka di rumah S. Polisi pun bergerak ke sana dan menemukan lagi sebanyak 74 imigran.

"Dari hasil pemeriksaan dokumen hanya ditemukan 31 paspor dan visa yang masa berlakunya sudah habis. Saat ini kita masih mencari satu tersangka lagi dalam kasus ini,"demikian Donald.[san]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya