Berita

Net

Politik

Jokowi: Banyak Budaya Batak Sejalan Dengan Nilai Rahmatan Lil Alamin

SABTU, 25 MARET 2017 | 18:04 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongan menghadiri Silaturahmi Nasional Jam'iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) di Pondok Pesantren Musthafawiyah, Purba Baru, Sabtu (25/3). Setelah sebelumnya meresmikan pembangunan asrama haji di Kabupaten Mandailing Natal. Sumatera Utara,

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman. Di mana terdapat 714 suku dan 1.100 lebih bahasa lokal. Dia menilai hal itu adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada bangsa Indonesia.

"(Misalnya) suku tidak ada yang sebesar Indonesia, macam-macam. Inilah kemajemukan yang harus dijaga bersama-sama agar bisa menjadi potensi besar," katanya.


Era sekarang ini, lanjut Jokowi, organisasi Islam seperti JBMI dapat menjadi sumber kekuatan bangsa Indonesia dan dengan bersatu bisa mewujudkan pemerataan ekonomi.

"Saya berharap JBMI mampu memperkuat toleransi terhadap perbedaan untuk Indonesia," jelasnya.

Lebih lanjut, Jokowi berharap JBMI bisa memperkuat penerapan budaya Batak. Dia meyakini banyak budaya dan nilai-nilai luhur budaya Batak sejalan dengan nilai Islam Rahmatan Lil Alamin yang berarti pemberi rahmat bagi semua.

"Saya yakin budaya di sini tidak menyukai ujaran kebencian, tidak menyukai caci maki seperti yang sering kita lihat di media sosial, umpatan, fitnah, saling menjelekkan, saling mencela," tutur Jokowi.

Diapun mengapresiasi Ponpes Musthafawiyah, tempat dibesarkannya JBMI, yang tetap mempertahankan jati diri dan karakter di antara pengaruh modernitas dan kemajuan saat ini, di antaranya dengan mengutamakan pengajar lulusan sendiri dan mempertahankan rumah-rumah khasnya.

"Ini adalah sebuah karakter, inilah sebuah identitas, inilah sebuah jati diri baik di tingkat daerah, di tingkat nasional yang harus terus kita angkat. Salah satu jawaban mengapa Pesantren Musthafawiyah itu bisa bertahan karena berkah dari ilmu yang telah diajarkan sejak dahulu," jelas Jokowi. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya