Berita

Khofifah Indar Parawansa/Net

Nusantara

Mensos: Masyarakat Wajib Sadar Bencana

SABTU, 25 MARET 2017 | 00:42 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran terhadap bencana, melalui Kampung Siaga Bencana (KSB) dan penguatan pengetahuan kebencanaan.

"Keberadaan Kampung Siaga Bencana di lokasi rawan bencana, di mana Tagana sebagai fasilitatornya sangat penting dan terbukti mampu menambah jangkauan Kementerian Sosial dalam mengembangkan pendekatan Manajemen Kebencanaan Berbasis Masyarakat," jelasnya di sela peringatan HUT ke-13 Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu (Jumat, 24/3).

Menurut Khofifah, jumlah Kampung Siaga Bencana di Indonesia saat ini mencapai 456 dan akan terus ditambah. Pada 2017, ditargetkan akan ada 100 KSB lagi yang berdiri di berbagai wilayah rawan bencana.


"Kampung Siaga Bencana di Kepulauan Seribu yang hari ini diresmikan merupakan pembentukan KSB pertama di tahun 2017. Mudah-mudahan dengan penguatan kebencanaan di tingkat masyarakat ini akan semakin meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana," paparnya.

Khofifah mengungkapkan, Indeks Resiko Bencana Indonesia mencatat ada 323 kabupaten/kota yang berpotensi tinggi atau rawan bencana alam. Sepanjang 2016, setidaknya ada 2.171 kejadian bencana di Indonesia dan berdasarkan data serta informasi bencana menelan jumlah korban meninggal 567 jiwa, 489 korban luka, 2.770.814 mengungsi, serta 23.628 unit rumah rusak ringan dan
5.750 unit rusak berat.

"Dari sederetan data itu saya harap dapat menjadi penguatan kita membangun kesetiakawanan, kepedulian, komitmen untuk saling melindungi dan memberikan layanan kepada saudara-saudara kita yang tertimpa bencana," jelasnya.

Ditambahkannya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, tahun ini, Tagana merangkul kalangan jurnalis untuk dilatih menjadi Jurnalis Sahabat Tagana. Total, terdapat 40 jurnalis dari 27 media nasional. Jumlah tersebut akan terus ditingkatkan dengan memberikan penguatan kepada jurnalis di berbagai wilayah.

"Para jurnalis adalah para komunikator dari proses upaya membangun komitmen kebersamaan​, dan kepedulian pada saat terjadi bencana alam dan bencana sosial. Maka kita rangkul mereka sebagai sahabat Tagana," demikian Khofifah. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya