Berita

Pertahanan

Delapan Terduga Teroris Diamankan Dari Lima TKP Berbeda, Satu Didor

JUMAT, 24 MARET 2017 | 13:41 WIB | LAPORAN:

Tim Densus 88 Antiteror Polri mengamankan delapan terduga teroris yang dibekuk di wilayah lima wilayah berbeda. Penangkapan pertama dilakukan terhadap SM alias Abu Ridho, warga Tangerang Selatan (Tangsel).

SM ditangkap di sebuah hotel wilayah Pesanggrahan, Desa Tanjung Baru, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi sekira pukul 05.00 WIB. Terduga teroris tersebut berinisial SM alias Abu Ridho.

Setelah melakukan pengembangan, tim Densus melanjutkan penangkapan dua terduga teroris lainnya, di wilayah Pandeglang, Banten. Yaitu, M pukul 10.00 WIB dan AJ, pukul 13.24 WIB.

Tidak hanya itu, Tim Densus juga menangkap seorang terduga teroris, BW, di Jl Aria Putra, Sarua, Ciputat, Tangsel, pukul 13.08 WIB.

Sementara itu, empat terduga teroris lainnya diamankan di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kepuh, Ciwandan, Cilegon, Banten, sekitar pukul 12.00 WIB.

Seorang terduga teroris inisial NK tewas dalam penangkapan ini karena berusaha melawan petugas saat hendak diamankan. Sedangkan tiga rekan lainnya, AS, IP dan AM berhasil diamankan.

"Para terduga teroris ini satu kelompok dengan SM yang ditangkap di Bekasi," terang Kabag Penum Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul di kantornya, Jumat (24/3).

Saat ini, tujuh dari delapan terduga teroris telah diamankan untuk pememeriksaan lanjutan. Penyidik Densus masih terus melakukan pengembangan terhadap kelompok tersebut, terkait keterlibatan denga jaringan lainnya.

Selain mengamankan terduga pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah dokumen, beberapa ponsel dan sepucuk senjata api. Serta sejumlah uang bermata uang US$ dan rupiah.

"Barang bukti ini dikumpulkan untuk dilakukan suatu pemeriksaan kepada mereka agar ditemukan struktur hukum bahwa mereka adalah para pelaku teroris," demikian Martin. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Masuk Komite III DPD, Komeng Bakal Perjuangkan Hari Komedi Nasional

Selasa, 01 Oktober 2024 | 14:04

Kadis Pendidikan Polman Diduga Arahkan Guru Dukung Paslon Tertentu di Pilkada

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:57

KPU Harusnya Beberkan Rekam Jejak Dewan Bukan Umur

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:53

IKI Indonesia Naik ke Level 52,48 per September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:47

Iran Tolak Kirim Tentara ke Lebanon, Optimis Hizbullah Kuat Lawan Israel

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:46

Hilgers dan Reijnders Resmi Jadi WNI, Sepak Bola Nasional Makin Maju

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:44

Fokus Perjuangkan Hari Komedi, Komeng Ogah Jadi Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:20

Kekayaan Melonjak, Mark Zuckerberg Resmi Gabung Klub 200 Miliar Dolar Bareng Elon Musk

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:18

BPOM Ancam Cabut Izin Kosmetik Overclaim, Influencer Juga Bakal Dipanggil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:07

Korban Banjir Nepal Tembus 193 Orang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya