Berita

Hidayat Nur Wahid/Humas MPR

HNW: Talents Mapping Diperlukan Untuk Temukan Politisi Yang Negarawan

KAMIS, 23 MARET 2017 | 15:38 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid memuji acara yang digelar oleh Perpustakaan MPR. Acara yang bertajuk 'Wakil Rakyat Bicara Buku' itu menurutnya tradisi yang perlu terus dilanjutkan.

"Kegiatan ini harus ditingkatkan jangan seminggu sekali namun harus setiap hari," ujarnya saat menjadi pembicara utama dalam acara itu, di Perpustakaan MPR, Nusantara V, Jakarta, Kamis (23/3).

"Setiap saat wakil rakyat harus membaca buku serta perlu mendapat informasi dan data. Dengan banyaknya informasi maka wakil rakyat bisa mengkoreksi hal-hal yang tidak benar," tambah ketua MPR ini.


Dalam kesempatan tersebut, dibedah buku karya Abah Rama Royani yang berjudul 'Talents Mapping'. Menurut HNW sapaan akrabnya, buku ini sangat menarik.

"Pantas mendapat apresiasi. Sehingga pantas di bedah di sini," ungkapnya.

Bagi HNW buku ini tidak hanya cocok dijadikan panduan bagi politisi dan wakil rakyat namun juga perlu menjadi pegangan rakyat. Dalam konteks demokrasi, untuk mendapat wakil rakyat yang berkualitas tentu perlu suasana rakyat yang berkualitas pula. HNW mengandaikan, bila rakyat suka dangdut maka pemimpin yang lahir adalah pemimpin dangdut, demikian pula bila rakyat suka music rock, maka akan lahir pemimpin rock.

"Bila rakyat suka korupsi maka akan lahir pemimpin yang korup," ujar politisi senior PKS ini.

Untuk itu bila mencari pemimpin atau wakil rakyat yang hendak dipilih, maka harus bicara lebih dulu soal rakyat. Dari rakyatlah akan muncul pemimpin. Sehingga dari sini partai politik perlu diberi pencerahan sehingga bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

"Dalam memilih pemimpin alternatifnya adalah baik atau lebih baik, bukan baik atau buruk," paparnya.

Dari sinilah maka sejak awal perlu dilakukan talents mapping sehingga calon-calon yang dimunculkan sesuai talents-nya. Dikatakan di DPR itu segala masalah bangsa dan negara diurus. Banyaknya urusan itu membuat tak mungkin satu orang mempunyai talents.

Untuk itu dengan talents yang ada seseorang bisa ditempatkan di komisi yang sesuai dengan talents-nya. Ïni sangat penting sehingga partai politik bisa mempersiapkan seseorang.

"Dengan talents mapping kita bisa menemukan politisi sekaligus negarawan, sebab negara ini lahir dari politisi dan negarawan yang handal dan terpercaya," tukas HNW. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya