Berita

Pertahanan

KSAD Ajak Seniornya Tangkal Gangguan Ketahanan NKRI

RABU, 22 MARET 2017 | 14:20 WIB | LAPORAN:

Bangsa Indonesia masih mendapat gangguan dari pihak-pihak tertentu. Secara tidak langsung, hal itu menguji ketahanan negara dari ancaman adu domba pihak musuh.

"Maraknya berita hoax (informasi bohong) dan berita adu domba, berakibat semakin menajamnya konflik nasional. Kondisi tersebut menuntut kepedulian kita dan peran aktif dari berbagai pihak," kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono di aula Padepokan Pencak Silat, Pinang Ranti, Jakarta Timur, Rabu (22/3).

Pesan tersebut disampaikan Mulyono saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) 2017.


Selain itu, Mulyono juga menyampaikan kepada para pengurus PPAD, bahwa TNI AD sangat mendukung pelaksanaan Rakernas yang akan diselenggarakan PPAD.

PPAD, kata Mulyono, harus terus berkontribusi mengawal kehidupan bangsa. Khususnya, berperan aktif dalam mengawal Pancasila dan UUD 1945.

"Itu terwujud dengan mengawal sesuai UUD 1945 dan Pancasila. Peran ini sangat penting dalam upaya pencegahan terjadinya perpecahan elemen bangsa," paparnya.

Selain itu, PPAD juga diharapkan mampu menghasilkan program kerja yang mengedepankan nilai juang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga dapat berperan aktif mendukung program TNI AD.

"TNI AD juga terbuka terhadap segala masukan terkait pembangunan dan gelar pengetahuan. Kita ingatkan suara purnawirawan adalah suara TNI AD, dan suara TNI AD adalah suara purnawirawan," ucapnya.

Hadir dalam acara tersebut Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, Mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kwik Kian Gie, Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi, Ketua umum PPAD Letjen (Purn) Kiki Syahnakri, mantan Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, jajaran pejabat lingkungan TNI AD, serta puluhan pengurus PPAD seluruh Indonesia.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya