Berita

Menteri Amran/Net

Menteri Amran: Buntingkan Semuanya...

SENIN, 20 MARET 2017 | 23:04 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Selain program Pajale (padi, jagung, dan kedelai), Kementerian Pertanian juga memiliki program unggulan bernama Siwab (sapi indukan wajib bunting).

Program dengan nama lengkap Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) ini sudah berjalan sejak akhir tahun 2016 lalu.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan, dia tiap hari mengecek perkembangan sapi di seluruh Indonesia.


"Aku cek pagi sore, aku tahu semua berapa sapi yang bunting, birahi, dan pacaran. Harus dimonitor setiap hari," kata Amran saat menyampaikan arahan dalam acara Panen Raya dan Serap Gabah, di Kelurahan Sepe'e, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Senin (20/3).

Menteri asal Bone ini pun meminta agar semua sapi betina di Barru dibuat bunting.

"Tahun ini harus bunting semua, tulis di pahanya "bunting". Nggak boleh sapi betina nggak bunting. Ini kampung aku, kalau nggak bunting, awas! Buntingkan semuanya!" kata Amran, yang masa kecilnya tinggal di Barru.

Sebelumnya, pihak Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Barru melaporkan, baru 60 persen dari 28 ribu sapi betina yang bunting di daerahnya.

Diketahui, Kementan menargetkan Indonesia pada tahun 2026 akan swasembada protein, dan tahun 2045 menjadi lumbung pangan dunia. Salah satu untuk menunjang itu adalah dengan program Upsus Siwab.

Pada program Upsus Siwab ada namanya inseminasi buatan alias IB. IB ada ternak sapi merupakan salah satu upaya penerapan teknologi tepat guna yang merupakan pilihan utama untuk peningkatan populasi dan mutu genetik sapi.

Melalui kegiatan IB, penyebaran bibit unggul ternak sapi dapat dilakukan dengan murah, mudah dan cepat, serta diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para peternak.

Data Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan hingga Februari 2017, sudah ada sekitar 156 ribu sapi yang bunting di seluruh Indonesia. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya