Berita

Agus Harimurti Yudhoyono/Net

Politik

Bersikap Netral Di Putaran Kedua, Demokrat Terkesan Mutung

JUMAT, 17 MARET 2017 | 14:46 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Keputusan Partai Demokrat yang memilih netral pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta dikritik sebagai sikap politik yang realistis pragmatis.

Justru dengan memilih netral, Demokrat mencerminkan sikap kurang bertanggung jawab terhadap pemilihnya.

"Ya, memberi arahan kepada pemilih untuk misalnya memilih paslon yang tingkat kedekatan visi misi dan programnya kan jauh kebih elegan ketimbang mengatakan tidak ikut-ikutan lagi, itu mutung namanya," ujar pengamat politik dari Kantor Konsultan Politik dan Lembaga Survei Konsepindo Research & Consulting, Veri Muhlis Arifuzzaman kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/3).


Veri menjelaskan, Partai Demokrat memang tidak mungkin punya kontrol langsung atas pemilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di putaran pertama. Namun dengan memberikan kebebasan kepada mereka untuk berikhtiar sendiri terkesan mutung.

Apalagi sedari awal di masa kampanye putaran pertama didapat kesan baik langsung ataupun tidak langsung bahwa memilih AHY atau Anies Baswedan adalah cerminan non incumbent block.

Namun sikap non blok di putaran kedua ini di mata Veri tidak akan berpengaruh terhadap menurunnya partisipasi pemilih. Veri meyakini para pemilih AHY akan tumpah ruah ke penantang lain yaitu pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Itu kalau dibaca dengan pendekatan bahwa mereka yang tidak memilih petahana adalah para pemilih yang tidak menghendaki mereka (Ahok-Djarot) kembali memimpin DKI," demikian pungkasnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya