Berita

Ilustrasi/net

Hukum

Polisi Kantongi Identitas Tersangka Baru Pornografi Anak "Official Candy's"

KAMIS, 16 MARET 2017 | 18:08 WIB | LAPORAN:

Penyidik Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya (PMJ) mengantongi identitas tersangka baru dalam kasus dugaan kejahatan pornografi anak Official Candy's Group di Facebook.

"Ada nama, secepatnya kami sampaikan ke publik. Masih kami kroscek kebenarannya. Kami koordinasi juga dengan pihak medsos karena nama di dalam akun (Facebook) bukan nama aslinya," ujar Wakil Direktur Reskrimsus PMJ, Ajun Komisaris Besar Polisi Ahmad Yusep, kepada wartawan, Kamis (16/3).

Hasil pengembangan penyidikan tersebut memiliki kaitan dengan tersangka lainnya. Dia pastikan penyidik akan terus berusaha menangkap komplotan tersangka yang dimaksud.


Selain itu, Ahmed mengatakan, pihaknya akan menggunakan alat pelacak mencari para pelaku pelecehan anak dalam kasus tersebut. Hal itu diperlukan karena banyak akun media sosial yang menggunakan identitas dan nama anonim ketika berselancar di internet.

"Insya Allah dengan perangkat yang kita miliki bisa tahu data tersebut. Untuk masyarakat, apabila ada informasi terkait, tolong informasikan. Ini hal prinsip bagi perkembangan bangsa," tegasnya.

Sebelumnya, Subdit Cyber Crime Dit Reskrimsus PMJ membongkar kejahatan pornografi anak jaringan internasional dari sebuah grup Facebook "Official Candy's Group."

Setelah melakukan penyelidikan, empat tersangka  diamankan di wilayah Malang, Jawa Timur. Mereka adalah Wawan (27), Diki Firmansyah (17), DS (24) dan SHDY (16). Anggota aktif dari grup Facebook itu mencapai lebih dari 7.000 orang. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya