Berita

Ratu Atut/RMOL

Hukum

Ratu Atut Wajibkan Para Kadis Teken Pernyataan Loyal

RABU, 15 MARET 2017 | 16:57 WIB | LAPORAN:

Terdakwa Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan berperan sebagai koordinator penandatanganan surat pernyataan loyalitas yang dilakukan Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemprov Banten kepada Ratu Atut Chosiyah saat menjabat gubernur.

Hal itu terkuak saat mantan Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Banten Djadja Buddy Suhardja dihadirkan sebagai saksi dalam perkara yang menyeret Ratu Atut di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (15/3).

Dalam pengakuannya, Ratu Atut meminta Wawan sebagai koordinator penggalangan surat pernyataan loyal.


Menurut Djaja, surat pernyataan telah dilengkapi materai dengan isi surat yang meminta kewajiban untuk selalu loyal kepada Ratu Atut. Bukan hanya itu, dirinya juga diminta untuk mendukung Ratu Atut sebagai gubernur dalam Pilkada Banten berikutnya. Djaja mengaku, penandatanganan surat pernyataan loyalitas kepada Ratu Atut dilakukan di Hotel Kartika Chandra.

"Ketika itu saya dipanggil Pak Wawan ke Kartika Chandra, saya diperintah Pak Wawan untuk mengikuti Pak Ewin. Saya harus tanda tangan surat pernyataan harus loyal, patuh terhadap perintah ibu gubernur melalui Pak Wawan," jelas Djadja.

Dalam kasus tersebut, Ratu Atut didakwa telah merugikan uang negara Rp 79 miliar dalam proyek pengadaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Banten. Dia juga didakwa melakukan pemerasan terhadap empat kepala dinas sebesar Rp 500 juta.

Atas perbuatannya, Ratu Atut diancam pidana dalam pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 junto pasal 18 UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU 20/2001 junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP junto pasal 64 ayat 1 KUHP. Dengan ancaman pidana paling tinggi semur hidup, maksimal 20 tahun penjara, dan paling rendah empat tahun penjara. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya