Berita

Arie Soedewo/Net

Hukum

Dugaan Keterlibatan Ketua Bakamla Bakal Temui Titik Terang

RABU, 15 MARET 2017 | 08:47 WIB | LAPORAN:

. Dugaan keterlibatan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksdya Arie Soedewo dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan satelit Monitor di Bakamla bakal menemui titik terang.

Pasalnya, Eko Susilo Hadi, selaku anak buah Arie yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut, berkomitmen membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Eko yang sebelumnya menjabat Deputi Informasi dan Kerjasama Bakamla itu mengajukan Justice Collaborator (JC) kepada KPK.


Jurubicara KPK Febri Diansyah menilai pengajuan JC oleh Eko merupakan sinyal positif dalam membongkar kasus yang telah menyeret tiga tersangka lainnya ke pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Termasuk membongkar keterlibatan Ketua Bakamla, Arie Soedewo.

Meski demikian, status JC yang diajukan Eko tidak langsung diberikan oleh KPK lantaran masih menguji komitmen Eko dipersidangan nanti.

"Karena syarat JC mengakui perbuatan, memberikan informasi seluas-luasnya terkait indikasi pihak lain yang lebih besar," ujar Febri di kantornya, jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (14/3).

Sebelumnya, Jaksa KPK mengungkap peran Arie Soedewo yang disebut mengarahkan suap pada kasus pengadaan proyek monitoring satellite.

Febri menambahkan, untuk menggali keterangan pihak-pihak lain yang terlibat dalam kasus tersebut, penyidik memutuskan untuk memperpanjang masa penahanan Eko selama 30 hari kedepan terhitung mulai 15 Maret 2017.

Dengan demikian, Eko bakal mendekam di tahanan setidaknya hingga 13 April 2017. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya