Berita

RMOL

Nusantara

Gaslink, Solusi Distribusi Gas Bumi Tanpa Pipa

SELASA, 14 MARET 2017 | 17:56 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk terus melakukan inovasi untuk memperluas pemanfaatan gas bumi kepada masyarakat. Salah satunya pendistribusian gas bumi dapat dilakukan tanpa harus melalui pipa.

"Pelaku usaha seperti industri menengah, restoran, hotel dan lainnya kini bisa menikmati gas bumi dari PGN yang efisien dan bersih tanpa harus menunggu pembangunan pipa gas," kata Director of Commerce PGN Danny Praditya di Jakarta, Selasa (14/3).

Dia mengungkapkan, PGN melalui anak usaha PT Gagas Energi Indonesia memiliki produk yakni Gaslink. Melalui Gaslink, gas bumi diproses menjadi Compressed Natural Gas (CNG) lalu didistribusikan melalui kendaraan bermotor dan diantar langsung pelanggan.


"Langkah ini sebagai cara PGN untuk mendistribusikan gas bumi untuk wilayah-wilayah yang belum ada pipa gas bumi," kata Danny.

Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia Ahmad Cahyadi menambahkan, sejak awal 2016, Gaslink mulai aktif ditawarkan ke masyarakat.

"Saat ini sudah cukup banyak industri, hotel hingga restoran menggunakan CNG Gaslink. Karena pelanggan dapat menghemat lebih dari 20 persen dibandingkan pemakaian LPG," ungkapnya.

Cahyadi mengungkapkan, beberapa contoh pelanggan CNG Gas link seperti Hotel Dharmawangsa, Hotel Somerset, rumah makan Ayam Goreng Suharti, Top Yammie, Kimia Farma dan banyak lagi.

"Pelanggan Gaslink memang diarahkan ke usaha komersial baik hotel, kafe dan restoran serta industri-industri skala menengah," ujarnya.

Selain Gaslink, PGN Gagas Energi juga memiliki produk lainnya yakni Gasku. Dengan Gasku, PGN menyediakan pasokan Bahan Bakar Gas (BBG) baik di SPBG maupun dengan Mobile Refueling Unit (MRU) hingga penyediaan converter kit untuk kendaraan bermotor.

"Dengan Gasku, PGN menawarkan layanan kepada badan usaha milik negara ataupun swasta, instansi pemerintah, pemerintah daerah, dan badan non profit yang ingin menggunakan BBG untuk kendaraan dinasnya dapat bekerja sama dengan PGN dari penyediaan kendaraan, penyediaan dan instalasi converter-kit, penyediaan BBG beserta infrastruktur yang dibutuhkan. Dan juga after sales service," jelas Cahyadi.

Danny Praditya melanjutkan, PGN saat ini telah bertransformasi tidak hanya sebagai perusahaan jasa pendistribusian gas bumi saja, melainkan sebagai perusahaan yang memberikan solusi penyediaan energi terintegrasi di seluruh mata rantai pemanfaatan gas bumi di Indonesia.

Dengan konsep 360 degree solution, PGN sebagai penyedia solusi terintegrasi pemanfaatan gas bumi yang menyeluruh mulai dari penyediaan gas bumi, solusi infrastruktur gas, utilisasi gas serta jasa pendukung seperti jasa operasi dan pemeliharaan, sistem ICT terintegrasi, layanan engineering dan lainnya. Solusi menyeluruh dalam siklus pemanfaatan gas bumi.

"Konsep 360 degree solution, PGN dapat memberikan layanan dari hulu hingga hilir, mampu menyediakan solusi penyediaan energi mulai dari tenaga listrik, peralatan gas bumi, operasi dan pemeliharaan sistem pemanfaatan gas bumi melalui pipa gas, LNG, dan CNG," ujarnya.

"Sebagai contoh, Hotel Dharmawangsa ingin sekali pakai gas bumi, tapi pipa gas bumi belum sampai ke wilayahnya, maka kami memberikan solusi dengan memasok gas bumi melalui CNG Gaslink dari Gagas Energi Indonesia," tegas Danny. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya