Berita

Hukum

Indonesia Siap Kerja Sama Dengan Malaysia Hapus Kekerasan Terhadap Anak Dan Perempuan

SELASA, 14 MARET 2017 | 15:52 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Usulan istri Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak, Datin Paduka Seri Rosmah Mansor untuk kerja sama Negara-negara ASEAN dalam upaya menghapus kekerasan terhadap perempuan dan anak disambut positif oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani.

"Jadi apa yang menjadi usulan Ibu Datin untuk kita bersama-sama mencegah, memberantas, bahkan kalau bisa menghilagkan secara perlahan kekerasan terhadap anak-anak yang ada di Malaysia ini juga tentu saja berlaku bukan saja di Malaysia, tapi di Indonesia pun pemerintah juga sudah mengeluarkan Perppu pemberatan hukuman bagi pelaku kekerasan terhadap anak, yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu," jelas Puan.

Hal ini disampaikan Puan Maharani di sela acara seminar tentang 'Kerjasama Wilayah ASEAN dengan tema: Hentikan Kekerasan Seksual Terhadap Anak-Anak', di Kuala Lumpur, Selasa (14/3). Dalam seminar tersebut, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri didaulat sebagai pembicara khusus karena pengalaman dan perjuangannya dalam upaya memperjuangkan penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak.


Menurut Puan, dalam hal pemberantasan dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, Pemerintah Malaysia melihat apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia sudah sangat maju ke depan, dalam upaya dan regulasi mencegah dan membrantas kekerasan bukan saja yang terjadi pada anak, tetapi juga terhadap perempuan yang selama ini rentan menjadi korban kekerasan.

"Tentu saja hal tersebut, insya Allah dengan adanya seminar ini ke depan bisa diperkuat dengan negara-negara ASEAN lain, dan implementasinya seperti apa hasil seminar hari ini kita akan lihat. Insya Allah Ibu Mega dan Ibu Datin Rosmah akan memperkuat ini dan akan menyosialisasikan ke negara ASEAN lain, dan Ibu Datin Rosmah juga mengatakan bukan hanya negara ASEAN saja, tapi juga kepada ASEAN plus," kata Puan.

Puan menjelaskan, sejauh ini pemberantasan dan pencegahan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, dari tahun ke tahun di beberapa tempat memang tidak semuanya berjalan sesuai harapan. Artinya, ada yang sudah mulai membaik, tetapi juga ada yang justru menurun. Tetapi terlepas dari upaya yang terus dilakukan itu, kata Puan, yang terpenting adalah bagaimana perjuangan ini terus diperkuat dan melibatkan banyak pihak dan banyak kalangan.

"Tidak bisa sendiri-sendiri. Dan juga yang harus dilakukan bagaimana pendidikan bagi ibu-ibu termasuk untuk memperkuat pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak," demikian Puan. [ysa]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya