Berita

Al Chaidar/net

Pertahanan

Al Chaidar: Densus 88 Sigap, Pemerintah Terlalu Sekuler

SELASA, 14 MARET 2017 | 15:43 WIB | LAPORAN:

Densus 88 Polri menangkap sembilan terduga teroris di Sulawesi Selatan dan seorang lain di Kediri hanya dalam kurun waktu satu minggu terakhir.

Deretan aksi itu membuktikan bahwa Densus 88 sangat maksimal dalam memberantas ancaman terorisme di Tanah Air.

"Densus 88 sudah sangat maksimal dalam penanganan kasus terorisme dengan bereaksi cepat sebelum mereka menyerang," ujar pengamat terorisme, Al Chaidar, saat diwawancara Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (14/3).

Namun, Al Chaidar mengungkapkan ada kelemahan dalam program deradikalisasi yang dilaksanakan Badan Nasional Penanggulangan Teror. Dia menyebut program deradikalisasi terlalu penuh retorika. Artinya, program ini hanya memiliki nilai-nilai yang terlalu idealis tanpa bisa diterima oleh masyarakat, khususnya para teroris yang tertangkap.

Al Chaidar juga mengkritik peran pemerintah yang selama ini terlalu berorientasi sekuler dan menjadikan "barat" sebagai kiblat politik, sehingga Indonesia ikut menjadi salah satu sasaran kelompok teroris.

"Sebagai negara yang memiliki penduduk muslim terbanyak, seharusnya pemerintah jangan terlalu sekuler supaya kelompok teroris ini tidak memiliki tempat di masyarakat," kata lulusan Ilmu Politik Universitas Indonesia ini. [ald]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Masuk Komite III DPD, Komeng Bakal Perjuangkan Hari Komedi Nasional

Selasa, 01 Oktober 2024 | 14:04

Kadis Pendidikan Polman Diduga Arahkan Guru Dukung Paslon Tertentu di Pilkada

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:57

KPU Harusnya Beberkan Rekam Jejak Dewan Bukan Umur

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:53

IKI Indonesia Naik ke Level 52,48 per September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:47

Iran Tolak Kirim Tentara ke Lebanon, Optimis Hizbullah Kuat Lawan Israel

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:46

Hilgers dan Reijnders Resmi Jadi WNI, Sepak Bola Nasional Makin Maju

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:44

Fokus Perjuangkan Hari Komedi, Komeng Ogah Jadi Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:20

Kekayaan Melonjak, Mark Zuckerberg Resmi Gabung Klub 200 Miliar Dolar Bareng Elon Musk

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:18

BPOM Ancam Cabut Izin Kosmetik Overclaim, Influencer Juga Bakal Dipanggil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:07

Korban Banjir Nepal Tembus 193 Orang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya