Berita

Foto/Net

Politik

KAMMI Berkomitmen Ikut Menjaga Perdamaian ASEAN

SELASA, 14 MARET 2017 | 06:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Delegasi Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) mengikuti pertemuan para pemimpin muda se-ASEAN dalam agenda ASEAN Young Leaders Forum (AYLF) di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 10-12 Maret 2017.

Terdapat tujuh negara peserta AYLF kali ini yaitu tiga negara pendiri AYLF Indonesia, Malaysia dan Thailand. Kemudian empat negara yang baru bergabung yaitu Singapura, Filipina, Kamboja dan Srilanka. Selain KAMMI, delegasi Indonesia juga diwakili oleh Pemuda Al-Irsyad, Pemuda PUI, serta perwakilan BEM dan FSLDK.

"AYLF merupakan forum yang strategis bagi pemuda Indonesia untuk membangun hubungan dengan pemuda di ASEAN. Melalui AYLF, sumber daya manusia unggul ASEAN akan bertemu dan mereka adalah para pemimpin masa depan ASEAN yang akan menjadi pemimpin strategis di negaranya masing-masing," kata Ketua Bidang SDM Strategis PP KAMMI, Robert Edy Sudarwan dalam keterangannya, Selasa (14/3).


KAMMI mengangkat isu hak pendidikan dan kesehatan perempuan dalam forum AYLF. Hal ini dinyatakan oleh Ketua Bidang Perempuan PP KAMMI, dr. Ni Nyoman Indirawati.

"Indonesia merupakan negara dengan Angka Kematian Ibu (AKI) tertinggi di Asia Tenggara. Pada 2012, survei demografi kesehatan Indonesia menunjukkan AKI 359 per 100.000 kelahiran hidup," ungkapnya.

"KAMMI dan AYLF Indonesia akan meningkatkan kampanye standar ideal usia pernikahan bagi perempuan dan sosialisasi pentingnya persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih. Semoga kampanye ini bisa menurunkan rasio AKI tersebut sesuai targetan kesehatan nasional," tegas Indira menambahkan.

Di sisi lain, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PP KAMMI, Adhe Nuansa Wibisono juga menyoroti masalah politik keamanan di ASEAN diantaranya adalah masalah potensi gerakan ekstremis dan isu Rohingya.

"Kampanye perdamaian dan dialog antar-agama dapat menjadi sarana untuk menghalau potensi ekstremisme dan memperkuat hubungan pemuda ASEAN. Kami juga sepakat bahwa masalah pengungsi Rohingya menjadi tanggung jawab bersama seluruh warga ASEAN," ujar Wibisono.

"AYLF dibentuk untuk menguatkan hubungan kepemudaan di ASEAN dan menjadi platform bersama untuk menyiapkan pemimpin muda di tingkatan dunia. Melalui jaringan AYLF, KAMMI siap berperan aktif dalam menjaga perdamaian di kalangan pemuda ASEAN," pungkasnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya