Berita

Foto: Istimewa

Pertahanan

Ongen Tantang Mahasiswa USNI Jakarta Kembangkan Drone

SENIN, 13 MARET 2017 | 22:47 WIB | LAPORAN:

RMOL. Perkembangan teknologi UAV (unmanned Aerial Vehicle) atau Drone dewasa ini semakin maju baik untuk kepentingan militer maupun sipil.

Direktur Indonesia Maritime Institute Dr. Yulian Paonganan menjelaskan, penggunaannya sudah merambah ke berbagai bidang seperti pertanian, kehutanan hingga jasa deliveri barang.

Hal itu diutarakan Ongen saat memberikan kuliah umum yange bertema "Perkembangan Teknologi Drone Serta Pemanfaatanya" di depan ratusan mahasiswa USNI Jakarta, Senin (13/3).

Dalam kesempatan itu, Ongen juga menantang para mahasiswa USNI Jakarta menciptakan drone untuk berbagai keperluan, misalnya untuk riset bidang perikanan dan kelautan.

Hal ini mendapat respon positif para mahasiswa dan mereka bertekad untuk melalaksanakan riset dan pengembangan drone di kampus USNI Jakarta.

Ongen pun membuka peluang untuk mefasilitas para mahasiswa USNI untuk belajar dan melakukan riset di workshop UAV miliknya yang ada di Lembang, Jawa Barat.

Teknologi UAV sendiri sudah berkembang jauh sebelum perang dunia pertama untuk kepentingan militer dan terus mengalami perkembangan signifikan saat ini.

Istilah drone sendiri mulai digunakan oleh Angkatan Laut Inggris pada tahun 1936 saat mereka mengembangkan UAV DH.82B Queen Bee” (ratu lebah) tapi mereka menyebutnya Drone (lebah jantan). Istilah Drone akhirnya menjadi tenar untuk menyebut UAV. [sam]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Masuk Komite III DPD, Komeng Bakal Perjuangkan Hari Komedi Nasional

Selasa, 01 Oktober 2024 | 14:04

Kadis Pendidikan Polman Diduga Arahkan Guru Dukung Paslon Tertentu di Pilkada

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:57

KPU Harusnya Beberkan Rekam Jejak Dewan Bukan Umur

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:53

IKI Indonesia Naik ke Level 52,48 per September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:47

Iran Tolak Kirim Tentara ke Lebanon, Optimis Hizbullah Kuat Lawan Israel

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:46

Hilgers dan Reijnders Resmi Jadi WNI, Sepak Bola Nasional Makin Maju

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:44

Fokus Perjuangkan Hari Komedi, Komeng Ogah Jadi Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:20

Kekayaan Melonjak, Mark Zuckerberg Resmi Gabung Klub 200 Miliar Dolar Bareng Elon Musk

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:18

BPOM Ancam Cabut Izin Kosmetik Overclaim, Influencer Juga Bakal Dipanggil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:07

Korban Banjir Nepal Tembus 193 Orang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya