Berita

Bisnis

Pelindo III Dan PGN Garap Kemitraan Bisnis Gas Di Pelabuhan

JUMAT, 10 MARET 2017 | 19:56 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) sepakat untuk melakukan kerjasama terkait pemanfaatan gas bumi untuk mendukung bisnis masing-masing.  

Kerjasama ini menyangkut bisnis pasokan gas bumi untuk operasional pelabuhan, pembangkit listrik, pemanfaatan, optimalisasi  dan pengembangan infrastrukur gas bumi dan gas alam cair (LNG) di aset-aset milik PT Pelindo III.

Kesepakatan tersebut tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Utama Pelindo III, Orias Petrus Moedak, dan Director of Commerce PGN, Danny Praditya, Jumat (10/3).


Orias menyebut kerjasama dengan PGN sebagai bentuk sinergi BUMN untuk memanfaatkan potensi gas bumi maupun gas alam cair yang ada di Indonesia.  Pelindo III selaku pengelola pelabuhan memiliki komitmen dalam hal pemanfaatan energi yang ramah lingkungan dalam operasional pelabuhan. Ia mencontohkan Terminal Teluk Lamong di Surabaya telah membatasi operasional truk di terminal hanya untuk truk berbahan bakar gas.

“Kami juga memiliki unit bisnis yang bergerak dalam bidang terminal LNG yang bertempat di Pelabuhan Benoa, Bali, yang saat ini juga menyalurkan gas untuk pembangkit listrik PLTDG Pesanggaran," ucap Orias.

Orias menyebut kerjasama dengan PGN dapat meningkatkan kinerja kedua perusahaan. Sebagai operator terminal, Pelindo III memiliki rencana untuk memenuhi pasokan listrik melalui pembangkit yang dibangun oleh perusahaan. Itu dimaksudkan agar pasokan listrik yang tadinya diperuntukkan untuk pelabuhan dapat kembali dialokasikan ke masyarakat.

Director of Commerce PGN, Danny Praditya, menyatakan, PGN sebagai pemain utama bisnis gas bumi di Indonesia terus memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat.  PGN pun akan membantu Pelindo III dalam hal penyiapan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG), sumber daya manusia dalam bidang teknik, pembangkit listrik, dan penyediaan layanan jaringan telekomunikasi melalui jaringan kabel serat optik.

Tidak hanya itu, PGN pun mengajak PT.Pelindo III untuk bersama-sama menyiapkan infrastruktur dan gas bumi untuk kepentingan pembangkitan listrik, terutama di Indonesia bagian tengah dan timur yang merupakan wilayah kerja PT Pelindo III

PGN merupakan pemain utama bisnis gas bumi di Indonesia. PGN telah membangun dan mengelola 80 persen infrastruktur gas bumi hilir seluruh Indonesia dengan panjang pipa gas bumi mencapai lebih dari 7.200 km. Daerah operasi PGN ada di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara hingga Sorong di Papua.

Sedangkan Pelindo III saat ini mengelola 43 pelabuhan yang tersebar di tujuh provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta memiliki 10 anak perusahaan dan afiliasi.

Pelindo III menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo III mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi negara dan masyarakat. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya