Berita

Eko-Nash/Net

Nusantara

Menteri Eko: Kekurangan Kita Adalah Kepemimpinan Yang Handal Di Pedesaan

RI-Australia Jajaki Kerja Sama
JUMAT, 10 MARET 2017 | 00:30 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Pembangunan Daerah, Komunikasi Daerah dan Pemerintah Daerah dan Wilayah Australia, Fiona Nash, di kantornya, Jakarta, Kamis (9/3).

Salah satu topik bahasan utamanya adalah kerja sama peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) khususnya di bidang kepemimpinan dan manajerial. Dalam hal ini, Australia dinilai memiliki kemampuan untuk dapat berbagi pengalaman kepada Indonesia.

"Kekurangan kita adalah leadership dan manajemen yang handal di pedesaan. Karena itu, Australia akan membantu kita dalam memberikan training leaderhip dan program-program lainnya yang bisa mempercepat pembangunan di pedesaan maupun di daerah-daerah tertinggal," kata Mendes PDTT Eko Sandjojo.


Saat ini Pemerintah Australia, lanjut Menteri Eko, juga sedang mengembangkan bisnis model peternakan sapi dengan pola pembibitan di Australia dan penggemukan dilakukan di Indonesia. Menurutnya, pola tersebut akan menguntungkan kedua belah pihak karena pembibitan di Australia sangat murah. Sementara bagi Indonesia, setelah penggemukan, nantinya daging sapi yang telah diolah dapat diekspor ke negara-negara lain.

"Kita kan sedang fokus kembangkan produk unggulan desa (Prudes). Nah, jagung atau padi itu kan by product akan hasilkan serat. Serat itu akan jadi sumber makanan buat sapi. Sehingga akan saling berkaitan nantinya," ujarnya.

Menteri Eko menambahkan, bukan kali pertama kerja sama antar dua negara di bidang desa dilakukan. Belum lama ini, Pemerintah Australia juga turut membantu mengembangkan aplikasi Ruang Desa yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan monitoring dan evaluasi para kepala desa dan pendamping desa.

"Ini baru penjajagan. Kita akan tindaklanjuti secepatnya. Akan dibentuk tim kecil untuk fokus mengurusi kerja sama dua negara ini di bidang perdesaan," ujarnya seperti dalam rilis Humas Kemendes PDTT.

Menteri Pembangunan Daerah, Komunikasi dan Pemerintah Daerah dan Wilayah Australia, Fiona Nash, sangat mengapresiasi pertemuan bilateral ini. Pertemuan yang merupakan tindaklanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Australia akhir Februari lalu ini, dinilainya sangat produktif karena keduanya memiliki perhatian khusus pada persoalan-persoalan di pedesaan.

"Kami membicarakan berbagai persoalan yang dialami masyarakat desa. Ada beberapa kesamaan yang dimiliki, diantaranya persoalan sanitasi air dan infrastruktur. Pembicaraan tadi sangat produktif. Kami memiliki perhatian dan passion yang sama untuk memajukan masyarakat pedesaan. Ke depan, kami menantikan keberlanjutan kerjasama ini," ujar Menteri Nash. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya