Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

LMND: Tidak Boleh Ada Negosiasi Lagi, Segera Cabut Izin Freeport!

SENIN, 06 MARET 2017 | 22:38 WIB | LAPORAN:

RMOL. Sikap PT. Freeport Indonesia yang mengancam akan merumahkan ribuan karyawan asal Indonesia dan akan mengambil langkah arbitrase terus menuai kecaman.

Kecaman juga datang dari Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi( LMND) Jambi. Mereka juga membangun posko di simpang IV Bank Indonesia Kota Jambi, untuk seruan perlawanan.

"Freeport ini sudah keterlaluan,  Indonesia sudah sangat di hina dan di rendahkan sebagai negara yang merdeka, tidak ada kata lain selalin usir mereka dari bumi pertiwi ini," tegas ketua Eksekutif LMND Jambi, Dino Efran dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Senin (6/3).

Dia juga menegaskan bahwa pemerintah harus bersikap tegas terhadap Freeport. Pemerintah juga tidak boleh takut dengan ancaman yang diberikan Freeport.

"Pemerintah harus tegas terhadap Freeport. Tidak boleh ada negosiasi lagi, segera cabut izin mereka. Kita harus berdaulat sebagai bangsa, jika benar pemerintah ingin Trisakti tercapai seutuhnya, serta tegakkan pasal 33 UUD 1945," tambah Dino.

Oleh karena itu, masih kata Dino, LMND meminta semua elemen gerakan di Indonesia, utamanya Provinsi Jambi menyatukan tekat dalam satu gerakan untuk mengusir Freeport dari tanah Papua.

"Mari semua elemen gerakan baik itu Mahasiswa, Ormas dan lain sebagainya yang ada di Indonesia untuk satu barisan melawan intervensi asing berkedok Investasi seperti Freeport," tandasnya. [sam]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya