Berita

Nusantara

Humas BNPB: Korban Banjir Dan Longsor Limapuluh Kota Bertambah

SENIN, 06 MARET 2017 | 01:19 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Penanganan darurat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota Provinsi Sumatera Barat terus dilakukan selama masa tanggap darurat hingga 9 Maret 2017.

Hingga pukul 21.30 WIB, Minggu (5/3), jumlah korban bertambah dengan adanya laporan dari lapangan. Posko Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Kabupaten Limapuluh Kota melaporkan dua orang meninggal dunia dan dua luka berat akibat banjir dan longsor.

Total, ada enam orang meninggal dunia dan dua luka berat. Korban meninggal dunia: Doni Fernandes (33 tahun) karena tertimbun longsor, Teja (19 tahun) karena tertimbun longsor, Yogi Saputra (23 tahun) karena tertimbun longsor, Karudin (25 tahun) karena tertimbun longsor, Muklis (45 tahun) karena hanyut banjir, dan Bayi (2 hari) karena terendam banjir.


Sementara korban luka berat karena longsor adalah Syamsul Bahri (22 tahun) dan Candra (42 tahun).

Informasi dari posko, bayi meninggal di Puskesmas Pangkalan. Kronologinya setelah prosesi kelahiran di Puskesmas kemudian bayi dimasukkan ikubator, Rabu (1/3). Saat masih dalam inkubator tiba-tiba air deras masuk dan merendam Puskesmas Pangkalan sehingga bayi tidak dapat diselamatkan, Kamis (2/3).

"Saat kejadian listrik padam karena banyak tiang listrik roboh terkena longsor," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengabarkan, Minggu malam (5/3).

Banjir dan longsor terjadi pada 25 titik (13 titik longsor dan 12 titik banjir) di Kabupaten Limapuluh Kota. Longsor tersebar pada 9 titik di Kecamatan Pangkalan. Sedangkan banjir tersebar pada tujuh kecamatan dengan titik banjir tertinggi mencapai 1,5 meter di Kecamatan Pangkalan yang disebabkan oleh meluapnya sungai Batang Maek di Kecamatan Pangkalan, sungai Batang Kapur di Kecamatan Kapur IX, sungai Batang Sinamar di Lareh Sago Halaban dan sungai Batang Harau di Kecamatan Harau.

"Hingga saat ini akses jalan nasional yang menghubungkan Sumatera Barat-Riau putus dan belum dapat dilalui akibat longsor. Sebagian material longsor sudah dibersihkan dengan mengerahkan alat berat. Namun ada ruas jalan yang longsor dan ambles sehingga perlu perbaikan," ujar Sutopo.

Kondisi listrik juga belum semuanya pulih. Longsor menyebabkan beberapa instalasi milik PLN rusak. Akibatnya 117 gardu listrik terpaksa dipadamkan dan 14.657 pelanggan PLN tidak teraliri listrik.

Perbaikan jaringan listrik terkendala pada jalan yang rusak dan tertimbun longsor. PLN Wilayah Sumbar saat ini terus berupaya untuk memperbaiki jaringan listrik yang terputus itu.

"BNPB terus mendampingi BPBD dalam penanganan darurat. Kepala BNPB, Deputi Penanganan Darurat BNPB dan personil Tim Reaksi Cepat telah berada di lokasi bencana. Koordinasi dengan Bupati Kabupaten Limapuluh Kota dan unsur lainnya dilakukan," tukas Sutopo. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya