Berita

RMOL

Nusantara

Korban Bencana Longsor Di Lima Puluh Kota Bertambah

SABTU, 04 MARET 2017 | 21:51 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat menjadi lima orang. Bencana itu juga membuat sebanyak delapan kecamatan dan 13 nagari terdampak langsung.

"Hingga Sabtu sore (4/3) korban jiwa akibat longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota adalah lima orang meninggal dunia," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya.

Menurutnya, masih terdapat ratusan rumah yang terendam banjir. Bencana juga menyebabkan lima dusun terisolir dan memutus ruas jalan penghubung Sumatera Barat-Riau. Ratusan rumah terendam banjir, seperti 150 rumah di Jorong Ranah Pasar, 50 rumah di Jorong Ranah Baru, 50 unit rumah di Jorong Abai.


Petugas yang terdiri dari tim reaksi cepat BNPB telah sampai di lokasi bencana. Bantuan untuk penanganan korban banjir pun telah disalurkan oleh BNPB dan BPBD, juga didapatkan pula bantuan dari berbagai organisasi masyarakat, perorangan dan perusahaan.

"Kebutuhan mendesak saat ini adalah alat berat untuk membersihkan material longsor, mobil rescue, perahu karet, tenda, permakanan, obat-obatan, selimut, air minum, dan lainnya," jelas Sutopo.

Dia menambahkan, akibat banjir dan longsor, bupati Lima Puluh Kota menetapkan masa tanggap darurat selama tujuh hari yaitu 3-9 Maret. Petugas dari tim gabungan pun terus mengupayakan pencarian dan evakuasi terhadap korban yang belum ditemukan.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dari ancaman banjir, longsor, dan puting beliung. Mengingat hujan berintensitas masih berpotensi terjadi dalam satu minggu ke depan," demikian Sutopo. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya