Berita

Ilustrasi

Pertahanan

Tak Diizinkan Lewat Busway, Pengendara Nyaris Tikam Petugas

SABTU, 04 MARET 2017 | 13:07 WIB | LAPORAN:

Petugas patroli PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Susilo Purwanto, nyaris ditikam pengendara sepeda motor saat dirinya tengah bertugas tadi malam, (Jumat, 3/3).

Pasalnya, pengendara misterius tersebut memaksa untuk menerobos jalur bus (Busway) TransJakarta, meski telah dilarang.

"Ya benar. Peristiwa itu terjadi pada sekira pukul 20.00 WIB," kata Asisten Kepala Humas TransJakarta, Wibowo, kepada wartawan, Sabtu (4/3).


Berdasarkan keterangan dari Susilo, saat itu dirinya tengah bertugas menjaga portal koridor 4 di kawasan Tambak arah Matraman, Jakarta Timur.

Tiba-tiba seorang pengendara sepeda motor berhenti dan memaksa Susilo untuk membuka portal.

Namun, saat ditegur, pengendara tersebut justru nekat memukul korban disertai ancaman.

"Petugas patroli menegur salah seorang pengendara motor. Tapi pengendara tersebut lalu memukul petugas patroli. Pengendara tersebut juga mengancam akan kembali," papar Wibowo.

Usai insiden tersebut, Susilo langsung melaporkan kejadian yang menimpanya ke koordinator patroli. Tak berselang lama, pengendara yang memukulnya tadi, datang bersama rekan lainnya.

Diperkirakan, ada 6-7 orang pengendara sepeda motor yang langsung menghampiri Susilo dan mengeroyoknya hingga terluka.

"(Terduga) pelaku akan menggunakan senjata tajam (sangkur) untuk melukai korban. Namun berhasil dicegah petugas Transjakarta," urai Wibowo.

Tidak cukup puas menganiaya korban, para pengeroyoknya juga merusak telepon seluler salah seorang petugas di lokasi yang hendak merekam kejadian tersebut.

Akibat insiden pemukulan itu, korban terpaksa dilarikan ke RSCM untuk mendapat tindakan medis terkait luka di pelipis mata, robek di kepala dan sesak di dada.

Saat ini, pihak TransJakarta memastikan telah melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib.

"Peristiwa pemukulan ini sudah dilaporkan ke Polres Jakarta Pusat," pungkas Wibowo. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya