Berita

Ketua MPR: Perlu Lebih Banyak Sosialisasi Pancasila Di Kalangan Swasta

SABTU, 04 MARET 2017 | 08:55 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, mengingatkan soal Pancasila yang akan semakin lama makin memudar jika bangsa Indonesia tidak menyadarinya dan memahaminya kembali.

Karena itu, bangsa ini harus cepat menyadari dan melakukan berbagai upaya konkrit untuk memahami kembali.

Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber Sosialisasi Empat Pilar dalam rangka kegiatan Pemantapan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) XI di Gedung Srijaya, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/3).


Hadir bersama Ketua MPR Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI I Made Sukadana dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Machfud Arifin dan ratusan peserta dari berbagai kalangan antara lain DPN IARMI, Asosiasi Advokat Indonesia, HIPMI, Forum Kerukunan Umat Beragama dan kelompok lainnya.

Namun Zulkifli Hasan bersyukur, saat ini muncul fenomena menarik yakni keinginan pihak swasta untuk melakukan berbagai kegiatan soal pemahaman Pancasila dalam berbagai bentuk seperti seminar dan diskusi dengan melibatkan berbagai kalangan lintas profesi, suku dan agama.

"Seperti yang dilakukan individu swasta ini yakni Tjandra Sridjaja bekerja sama dengan DPN IARMI selalu menggelar seminar dan diskusi soal pemahaman Pancasila. Inisiatif ini harus diapresiasi," ujarnya.

Menurut Zulkifli Hasan, kepedulian pihak swasta terhadap Pancasil adalah bukti munculnya kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya Pancasila dan nilai-nilai luhur bangsa

"Ke depan, perlu lebih banyak upaya memahami kembali Pancasila di kalangan swasta lainnya seperti pemilik perusahaan, pemilik pabrik baik besar, menengah dan kecil," tutup Zulkifli. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya