Berita

Foto: RMOL

Dunia

Hinoki Village, Rumah Bersejarah Jepang Di Taiwan

RABU, 01 MARET 2017 | 17:05 WIB | LAPORAN:

Menikmati suasana Jepang di Taiwan, mungkinkah?

Chiayi adalah salah satu kota penting dalam sejarah pendudukan Jepang di Taiwan. Terletak di bagian Selatan Taiwan, kota ini juga menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat diminati oleh turis baik dalam maupun luar negeri.

Wartawan Kantor Berita Politik RMOL Elitha Tarigan berkesempatan mengunjungi kawasan Chiayi beberapa waktu lalu. Tujuan pertama saat menginjakkan kaki di Stasiun Kereta Chiayi adalah kawasan Alishan. Hanya berjarak 20 menit dengan berjalan kaki, mata anda siap dimanjakan oleh bangunan kayu khas Negeri Sakura. Tugu setinggi 5 meter yang merupakan bagian kecil kayu cemara berusia ratusan tahun menjadi saksi 50 tahun pendudukan Jepang di Taiwan siap menyambut kedatangan turis.


Mark, tour guide yang bertugas saat itu mengatakan bahwa Hinoki Village (Hinoki = cemara) adalah kawasan perumahan yang khusus dibangun sebagai tempat tinggal para petinggi militer Jepang. Dari tempat tersebut mereka mengontrol industri kayu cemara yang berpusat di pegunungan Alli.

"Letaknya tidak jauh dari Hinoki Village. Jadi seluruh petinggi militer Jepang tinggal di tempat ini. Kawasan ini dibangun tahun 1914. Selain untuk para petinggi militer, area ini juga menjadi asrama para pekerja," jelas Mark.

Mark menjelaskan bila ada 28 bangunan berbahan dasarkayu cemara yang menghiasi setiap sudut Hinoki Village. Wisatawan yang datang ke tempat ini dapat mengetahui bagaimana bentuk dan ukuran rumah kayu yang dipakai para pejabat Jepang kala itu. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat bentuk pemandian umum, tempat ibadah dan ruang tamu yang unik dan minimalis. .

"Umumnya ukurannya berbeda-beda. Semakin tinggi jabatan seseorang maka ukurannya rumahnya juga semakin besar," jelas Mark.

Kawasan Hinoki Village sangat unik, tatkala menginjakkan kaki ke area seluas 3,4 hektar ini suasana Taiwan seolah hilang dalam sekejap. Rumah kayu yang dikelilingi oleh sakura dan pepohonan memberi kesan nyaman dan tenang. Sesekali anda dapat melihat turis memakai kimono sembari menikmati perjalanan sejarah Hinoki Village. Seluruh bangunan mengeluarkan aroma cemara yang menenangkan. Tak heran bila anda menemukan sebagian turis yang sengaja duduk lama di sekitar halaman hanya untuk menikmati suasana hening dan aroma segar dari sudut rumah-rumah tua ini.

Pemerintah Taiwan mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk memperbaiki cagar budaya ini. Setelah perang dunia kedua berakhir, pemerintah Kota Chiayi langsung mengambil alih kawasan tersebut. Hanya saja, seiring waktu terjadi kerusakan disejumlah titik terutama pondasi rumah yang terbuat dari kayu.

"Jadi, agar tidak rusak karena lembab maka pemerintah Taiwan merenovasi rumah dengan cara meninggikan bangunan agar tidak langsung menyentuh tanah. Butuh waktu dua tahun dan dana yang sangat besar untuk memulihkan keaslian bangunan ini," jelas Mark.

Nah, tunggu apalagi. Segera susun jadwal perjalanan anda ke Taiwan. Menikmati suasana Jepang di Taiwan sangat menyenangkan. Apalagi kawasan tersebut sangat mudah dijangkau. Bila anda tengah berada di Taipei, anda cukup menempuh perjalanan 1,5 jam dengan Taiwan High Rail Speed (THSR) atau kereta cepat dari Stasiun Taipei menuju Stasiun Chiayi. Biaya yang harus anda keluarkan untuk sekali jalan adalah 900 NTD atau sekitar Rp390 ribu. Harga tersebut cukup sesuai karena anda sekaligus dapat menikmati kereta berkecepatan tinggi yang tak kalah dari Shinkansen milik Jepang. Bila enggan berjalan kaki, dari Stasiun Chiayi anda dapat menumpang kereta lokal, bus atau juga menyewa sepeda motor yang tersedia di stasiun. Sangat gampang dan mudah bukan.

Tak hanya kawasan Hinoki Village, anda juga dapat menikmati sejumlah destinasi wisata saat berkunjung ke Chiayi. Diantaranya Southern Branch of the National Palace Museum, City God Temple, A Homeland of Cloud Fall yang menjadi daerah paling dicari oleh turis karena menyajikan pemandangan awan yang jatuh dan memenuhi kawasan hutan pegunungan. Anda dapat menikmati pemandangan tersebut saat musim gugur dan musim dingin sembari menikmati teh dan kopi yang tersedia di kedai-kedai milik warga. Sebagai salah satu daerah penghasil teh terbaik di dunia, Chiayi juga menawarkan wisata memetik teh. Teh Oolong yang berasal dari kawasan Selatan Taiwan memang sudah terkenal keseluruh dunia. Jadi, tak ada salahnya bermalam dikawasan Shizhou dan Fenqihu. Kawasan kota tua ini sangat direkomendasikan bagi turis yang hendak menikmati teh di rumah kayu berumur ratusan tahun khas Taiwan.[***]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya