Berita

Nusantara

Pengamat Teroris: Bom Bandung Membingungkan

SENIN, 27 FEBRUARI 2017 | 13:28 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ada yang aneh dari kejadian bom di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin pagi (27/2).

Yaitu, tidak ada rencana pengeboman, alias tidak ada momentum dan target yang disasar.

"Ini improvisasi yang membingungkan, ambigu. Di taman itu kan tidak banyak orang," kata pengamat terorisme Al-Chaidar saat dihubungi redaksi, sesaat lalu.


Al-Chaidar menduga, pelaku menjalankan amaliyah sesudah didesak pimpinannya. Sehingga dia melakukan aksi tanpa persiapan matang.

"Yang jelas (meledakkan bom) yang diluar kelompok mereka. Makanya di taman itu," sebut Al-Chaidar.

Teori pelaku teroris, lanjut Al-Chaidar, satu orang "mematikan" 10 orang atau minimal dua orang. Sedangkan ledakan bom di Taman Pandawa, tidak ada korban jiwa, baik dari pelaku atau pun warga.

Keanehan selanjutnya, tambah Al-Chaidar, sesudah meledakkan bom, pelaku bukannya melarikan diri ke tempat yang aman, malah bersembunyi di kantor milik pemerintah, Kantor Kelurahan Arjuna, yang berjarak 50 meter.

"Inikan aneh, dia mau menyerahkan diri," sebutnya.

Al-Chaidar membaca, aksi ini hanya ingin menunjukkan kepada siapa saja, bahwa mereka masih ada dan eksis, dengan memberi "efek teror". [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya