Berita

Pertahanan

Kronologi Penyergapan Pelaku Teror Bom Taman Pandawa

SENIN, 27 FEBRUARI 2017 | 12:26 WIB | LAPORAN:

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengemukakan, dari keterangan warga sekitar, ada dua orang pelaku terlihat saat ledakan bom yang terjadi di Taman Pandawa, dekat kantor Kelurahan Arjuna, Cicendo, kota Bandung, pagi tadi (Senin, 27/2).

"Ada dua orang, satu naik sepeda motor, meletakkan bom panci tersebut, lantas lari karena dikejar masyarakat," kata Yusri di lokasi.

Seorang pelaku lainnya masuk ke kantor kelurahan yang berjarak 50 meter dari taman.

Yusri menceritakan, petugas sempat mendekati lokasi pelaku bersembunyi di lantai dua kantor kelurahan, untuk negosiasi malah dilempar bom. Petugas pun akhirnya mundur.

"Alhamdulillah tidak ada korban. Pukul 10 kami masih negosiasi, pelaku lalu membakar kantor. Setengah 11 (negosiasi) masih tidak bisa akhirnya petugas melempar asap ke atas sehingga pelaku turun ke lantai satu," ujar Yusri lebih lanjut.

Pelaku pun berhasil disergap dalam kondisi terluka parah di bagian perut terkena tembakan petugas. Menurut Yusri, pelaku saat dibekuk tidak membawa identitas apapun.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa serpihan paku dari bom panci yang mengenai pepohonan di taman dan senjata api bawaan pelaku.

"Daya ledak low explosive, tapi mematikan juga," terang Yusri.

Hingga saat ini masih dilakukan olah tempat kejadian perkara di kantor kelurahan menjaga kemungkinan ada bom lain.[wid]


Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Dewas KPK Dituntut Usut Dugaan Pelanggaran Etik Alexander Marwata

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:03

MRP Papua Barat Daya Bakal Laporkan KPU ke Bawaslu

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:01

Bos Timah Tamron Bantah Dana CSR untuk Harvey sebagai Fee

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:33

Kubu La Nyalla dan Sultan Cekcok saat Bahas Pemilihan Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:14

Resmi Ngantor di Senayan, Ini Janji Andi Muzakkir Aqil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:02

Polisi Garap Saksi Kunci Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:46

Pilkada Sejuk di Jakarta Kunci Sukses Wujudkan Kota Global

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:39

PDIP: Penambahan Jumlah Komisi di DPR RI Jangan Sampai Turunkan Kualitas Legislasi

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:37

Dana di Pasar Modal Capai Rp137,05 Triliun di Akhir September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:19

AKBP Chandra: Andrew Andika Tertangkap Pesta Narkoba Usai Nonton Konser

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:16

Selengkapnya