Berita

Net

Hukum

GMNI Desak Freeport Tunduk Dan Hormati Kedaulatan Indonesia

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 | 19:34 WIB | LAPORAN:

Usai menggelar aksi kecaman selama dua jam di depan kantor PT Freeport Indonesia di Jalan Rasuna Said, Jakarta, 500 massa aksi dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melanjutkan longmarch menuju kantor Kementerian ESDM.

Setibanya di kantor Kementerian ESDM, enam perwakilan Presidium GMNI diterima Staf Khusus Bidang Komunikasi ESDM Hadi M Djuraid. Kepada kementerian, GMNI menyatakan Freeport harus memenuhi seluruh isi ketentuan hukum dari UU 9/2009, PP 1/2017, serta Permen ESDM Nomor 5 dan 6/2017. GMNI siap sedia berdiri bersama elemen lain di barisan depan demi kepentingan bangsa dan Tanah Air.

Pihak Kementerian ESDM menyampaikan tiga hal prinsip dasar dari PP 1/2017 itu sendiri, yaitu pertama, perubahan status KK (kontrak karya) menjadi IUP/ IUPK (izin usaha pertambangan khusus), kedua kewajiban melakukan hilirisasi dengan membangun pabrik pemurnian dalam negeri atau smelter, dan terakhir, kewajiban melakukan divestasi saham 51 persen kepada pemerintah Indonesia.


Lebih lanjut, Hadi mengapresiasi langkah GMNI. Kementerian ESDM dan GMNI akan melakukan komunikasi dan diskusi lebih lanjut terkait kelanjutan nasib gunung emas di Papua serta seluruh sumber daya alam di Indonesia.

Mengakhiri pertemuan, Ketua Presidium GMNI Chrisman Damanik menyerahkan nota berisi sembilan tuntutan kepada Kementerian ESDM. Diantaranya mendesak Freeport untuk tunduk dan menghormati kedaulatan Indonesia. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya