Berita

Nusantara

Ortom Hanura Dukung Anies-Sandi

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 | 09:20 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Satu suara sangat menentukan kemenangan Anies-Sandi dan masa depan Jakarta. Satgas Gemura untuk Anies Sandi dbentuk oleh Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Muda Nurani Rakyat (DPP Gemura) yang merupakan organisasi otonom (ortom) di bawah Partai Hanura.

Satgas Gemura didirikan untuk melakukan gerakan dengan kerja-kerja politik untuk memperluas dukungan, sehingga dukungan terhadap pasangan Anies-Sandi bertambah dan menang menghadapi putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Koordinator Satgas Gemura Anies-Sandi, Munip Ariyadi mengatakan tentunya setiap langkah gerak Satgas Gemura ini selalu bersinergi dan bahu-membahu dengan elemen pendukung yang lain serta selaras dengan strategi yang dterapkan Tim Pemenangan Anies Sandi (ASA).


"Kami instruksikan seluruh kader Gemura merapat dalam Satgas Gemura ini dan merekrut sebanyak banyaknya teman, saudara dan jaringannya untuk mendukung Anies-Sandi sehingga Jakarta punya gubernur dan wakil gubenur baru yaitu Anies-Sandi," kata Munip dalam rilisnya, Jumat (24/2).

Ada tiga hal yang melatar belakangi pihaknya mendukung Anies-Sandi. Pertama, komitmen Anies-Sandi untuk menolak reklamasi teluk Jakarta, reklamasi hanya cocok diberlakukan pada negara yang memiliki lahan terbatas.

Kedua, Anies-Sandi mampu mewujudkan persatuan dan kesatuan di Jakarta melalui kerja nyata yang merangkul semua lapisan masyarakat bukan dengan menggusur rakyat.

Ketiga, Jakarta membutuhkan pemimpin yang tidak hanya kerja namun juga berkomunikasi dengan warganya dengan beretika dan tata krama ketimuran.

"Persoalan dukungan Gemura yang berbeda dengan induk di Partai Hanura yang mendukung Ahok-Djarot adalah pilihan sadar yang berdasarkan hati nurani dan kami yakin Hanura memaklumi pilihan anak-anak muda di Hanura ini," tukas Munip. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya