Berita

Tito Karnavian/Net

Hukum

Polisi Tak Netral, Mantan Napi Kok Dikasih Karpet Merah

RABU, 22 FEBRUARI 2017 | 23:32 WIB | LAPORAN:

RMOL. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Benny K Harman mengkritisi netralitas Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam pengusutan kasus Antasari Azhar.

Sejak awal politisi Demokrat ini mendukung Tito menjadi Kapolri saat uji kepatutan dan kelayakan, begitu pula fraksi Demokrat. Tito dinilai mampu membawa kepolisian sebagai institusi yang netral dan non partisan.

Namun, lanjut dia, saat ini kepolisian berubah dan seolah menjadi alat kekuasaan.


"(Kepolisian) tidak boleh jadi alat kekuasaan," tegas dia dalam rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI bersama Polri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2).

Bukan tanpa sebab, menurut Benny, Polisi seakan memfasilitasi Antasari Azhar menyelenggarakan konferensi pers usai membuat laporan kepolisian untuk kembali membuka kasus pembunuhan Direktur PT Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen.

Konferensi pers itu digunakan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu untuk menyerang pribadi Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Memfasilitasi Antasari Azhar, menjadikan Mabes Polri untuk Antasari merusak kewibawaan Presiden ke-6. Kejam. Yang lebih kejam institusi kepolisian yang anda pimpin," tegasnya.

Menurut dia, kepolisian seakan memberikan karpet merah bagi mantan napi layaknya yang dilakukan oleh pihak Istana Negara, Presiden Joko Widodo.

"Beliau mendatangi Mabes Polri, pura-pura korban kriminalisasi. Yang benar aja mantan Napi kok dikasih karpet merah," ketusnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya