Berita

Presiden di acara Hanura

Politik

Saat Pidato Politik, Oesman Sapta Membuat Jokowi Ngakak

RABU, 22 FEBRUARI 2017 | 17:21 WIB | LAPORAN:

Oesman Sapta Odang ternyata tidak saja piawai berorasi politik. Tapi juga pandai mengocok perut alias membuat orang tertawa.

Hal itu dia buktikan ketika menyampaikan orasi politik pada acara Pengukuhan Pengurus DPP Partai Hanura periode 2016-2020 di hall Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Rabu (22/2). Tak hanya ketua umum partai dan tokoh politik saja yang dibikin tertawa, tapi Presiden Jokowi pun dibuatnya terbahak-bahak.

Dalam pidato selama kurang lebih 25 menit, Ketua Umum DPP Partai Hanura ini memang kerap memancing tawa hadirin yang ada di acara tersebut. Dimulai saat dia memperkenalkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan puncaknya ketika menyinggung soal reshuffle kabinet.


"Eh ada Pak Ahok. Ahok, dia nakal. Persis seperti saya nakalnya. Tapi saya suka," kata pria yang akrab disapa OSO ini. Sontak memancing gelak tawa seluruh hadirin.

Dia kemudian melanjutkan pidatonya dengan menyapa tamu yang hadir. Mulai para ketua umum partai hingga para meteri kabinet kerja. Puncaknya, ia berhasil memancing tawa Presiden saat ia mengatakan kalau para menteri, sebagai pembantu Presiden kompak karena terus ikut tiap Presiden pergi.

"Yang enggak (ikut) pergi, biar aja nanti," kata OSO. Mendengar ucapan itu, dari layar besar yang ada di belakang pangung, terlihat Presiden Jokowi menahan tawanya dengan tersenyum.

"Saya enggak bilang ada (reshuffle) kabinet ketiga, ya. Jangan macem-macem. Sok tahu, lu," kata Oso lagi.

Kali ini, Presiden Jokowi tertawa lebih lepas, mulutnya yang terbuka.

Dia pun melanjutkan pidatonya. Kali ini, dia meminta partai-partai jangan terlalu kaku, melainkan mencoba untuk menyentuh hati rakyat Indonesia.

"Kalau saya cuma satu. Kalau Presiden tertawa begini (sembari memperagakan gaya tertawa Jokowi dengan menaik-turunkan bahunya), berarti bener," kata dia.

"Tapi, kalau cuma begini (senyum-senyum kecil) nah, berarti ada tanda-tanda," kata OSO lagi. Mendengarnya, Presiden Jokowi tertawa lepas. Ia terlihat mencoba untuk menutup mulutnya dengan tangan.

Tidak hanya Presiden, para tokoh seperti Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Sekretaris Kabinet Pramono Anung tertawa lebar. Sedangkan, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri hanya tersenyum.

Nah, saat melihat Megawati senyum, OSO mengatakan kalau hatinya senang melihat senyum ceria Ketua Umum PDI Perjuangan itu.

"Apalagi kalau senyum itu terlihat saat duduk berdampingan dengan Jokowi," celetuk OSO. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya