Berita

Pertahanan

Nilai Polri Butuh Bantuan TNI, PDIP Usul Pembuatan UU Kamnas

RABU, 22 FEBRUARI 2017 | 14:30 WIB | LAPORAN:

Kebijakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang membentuk Satgas Merah Putih disoroti Komisi III DPR.

Anggota Komisi III DPR Herman Hery menilai pembentukan satgas tersebut telah melanggar janji Kapolri saat uji kelayakan dan kepatutan di DPR. Menurutnya, saat itu Tito pernah berjanji akan membuat institusi yang dipimpinnya semakin solid.

"Kesannya sangat ekslusif dan saya bilang polisi darah biru dan ini sangat mengelompokan polisi, ini tidak baik. Ini menghancurkan soliditas dalam tubuh Polri. Itu terkesan diistimewakan oleh polri dan kalau orang yang nggak berada di dalam satgas, maka bukan orang kepercayaan Polri," ketusnya dalam rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Polri di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2).


Menurut dia, institusi Polri merupakan institusi yang besar dengan tugas, pokok, dan fungsi yang jelas. Sehingga pembentukan satgas hanya dibenarkan jika pembentukannya bersifat sesaat dan mendesak.

"Tapi jangan-jangan Polri dalam hal melakukan tugas-tugas negara yang memberikan pengayoman dan pengamanan terhadap rakyat, sudah tidak mampu lagi sehingga perlu dibuatkan satgas," katanya.

Politisi PDIP ini menilai dengan pembentukan Satgas tersebut, Polri nampaknya perlu bantuan TNI dalam memjalankan tugas. Untuk itu, ia mengusulkan agar DPR segera membahas pembuatan UU Keamanan Nasional (Kamnas).

"Saya sebagai politisi dari partai yang besar, PDI Perjuangan, saya akan usulkan UU Kamnas mau saya dorong. Kita bahas. Saya akan usulkan kepada pimpinan fraksi, pimpinan partai. Sudah diperlukan UU Kamnas karena Polisi perlu bantuan TNI," pungkasnya menegaskan.

Ditegaskannya bahwa dia sengaja mengungkapkan itu dalam Raker di Komisi III karena selama ini, saat melakukan konfimasi lanGsung melalui pesan singkat WhatsApp, Tito sama sekali enggan memberikan jawaban.

"Sengaja saya tanya di sini. Saya WhatsApp tidak pernah dijawab makanya saya tanya aja di sini," bebernya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya