Berita

Charles Jones Mesang/Net

Hukum

Sesditjen Achmad Said Dipanggil Lagi KPK

RABU, 22 FEBRUARI 2017 | 12:30 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil mantan Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (Ditjen P2KTrans) pada Kementerian Tenaga Kerja dan Tramsmigrasi (Kemenakertrans), Achmad Said Hudri.

Achmad bakal diperiksa terkait kasus dugaan dana optimalisasi Ditjen P2KTrans tahun 2014 yang telah menyeret bekas anggota DPR RI dari Partai Golkar, Charles Jones Mesang. Kuat dugaan Achmad memiliki informasi terkait pihak-pihak yang ikut menerima aliran suap dana operasional Ditjen P2KTrans.

"Saksi Achmad Said Hudri diperiksa untuk tersangka CJM (Charles Jones Mesang), anggota Komisi II DPR periode 2009-2014," ujar Jurubicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (22/2).


Diketahui, Achmad merupakan pihak yang  ikut berperan dalam pencairan aliran suap sebesar Rp 9,75 miliar kepada Charles. Achmad juga sebagai pihak yang terus berkordinasi agar usulan tambahan anggaran Optimalisasi Tugas Pembantuan yang diajukan oleh Kemenakertrans dapat disetujui oleh DPR RI.

Tugas yang diterima Achmad merupakan perintah dari mantan Direktur
Jenderal P2KTrans Jamaluddin Malik yang kini telah berstatus terpidana dalam perkara kasus suap dana operasional Ditjen P2KTrans.

Tak hanya itu, Achmad juga bertugas sebagai penyalur uang suap Rp9,75 miliar kepada Charles secara bertahap pada bulan November hingga Desember 2013. Uang suap Rp 9,76 miliar itu sebagai wujud realisasi komitmen sebesar 6,5 persen dari dana optimalisasi yang akan diterima Ditjen P2KTrans.

Setelah menerima duit itu, Charles kemudian memberikan duit sejumlah 20 ribu dolar AS  untuk Achmad Said. Sisa uang komitmen kemudian diberikan kembali pada Achmad Said sejumlah Rp 200 juta, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Setditjen Kemenakertrans Syafruddin Rp 150 juta dan Dadong Irbarelawan Rp 105 juta.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya