Berita

Hukum

Setelah Kristen, Kini Kemenkeu Ajak Pemuka Agama Buddha, Hindu, Dan Konghucu Sukseskan Tax Amnesty

RABU, 22 FEBRUARI 2017 | 12:11 WIB | LAPORAN:

Untuk kedua kalinya, Kementerian Keuangan bersama Direktorat Jenderal Pajak mengadakan Dialog Perpajakan dengan pemuka agama.

Setelah sebelumnya dengan tokoh agama Kristiani, kali ini giliran pemuka agama Buddha, Konghucu, dan Hindu yang diajak untuk mensukseskan program pengampunan pajak yang tingga satu bulan lagi.

Acara ini dihadiri sekitar 200 peserta yang merupakan bagian dari upaya Dirjen Pajak dan Kementerian Keuangan untuk mendekatkan diri dengan mayarakat.


"Tax Amnesty sebulan lagi berakhir. Di sini kita berharap pemuka agama mendukung mensukseskan tax amnesty dan mengajak umatnya," kata Kepala Biro Pelayanan Publik dam Humas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Hestu Yoga Saksama di Kantor DJP, Jakarta, Rabu, (22/2).

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menyampaikan kepada para pemuka agama yang hadir bahwa pajak merupakan uang rakyat yang harus dibayar oleh wajib pajak dan merupakan kewajiban seluruh masyarakat Indonesia.

Ia yakin, suara-suara pemuka agama akan lebih didengar oleh para pemeluk agama untuk bisa taat pajak dan mengikuti program tax amnesty.

"Kami yakin melalui pemuka agama, suaranya lebih di dengar umat masing-masing. Kalau bapak-bapak yang bicara pasti lebih didengar," kata Mardiasmo kepada para pemuka agama. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya