Berita

Politik

Begini Aturan Kampanye Putaran Kedua Pilgub DKI

RABU, 22 FEBRUARI 2017 | 11:15 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta resmi memutuskan untuk tetap akan ada masa kampanye dalam putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.  

Hal itu sebagaimana ditegaskan Komisioner KPU DKI Jakarta bidang Kampanye, Dahliah Umar kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (22/2).

Menurut Dahliah aturan kampanye putaran kedua nanti akan sedikit berbeda. Metode yang tak digunakan di putaran kedua adalah KPUD DKI tidak akan membentuk kampanye seperti rapat umum (kampanye akbar) dan pemasangan alat peraga kampanye (APK).


"Putaran kedua nanti kampanye yang diselenggarakan bersifat terbatas seperti tatap muka dengan warga," kata Dahliah.

Hal yang sama juga berlaku untuk iklan. Menurut Dahliah, pihaknya akan memutuskan untuk memasang iklan kampanye jika memang ada anggaran pada putaran kedua.

"Seandainya anggaran yang mencukupi, kami akan memasang iklan kampanye," pungkas Dahliah.

Dahliah mengakui jika KPU DKI masih menggunakan landasan konsep putaran kedua sebelum Pilkada DKI 2017, yang tidak menganggarkan dana lantaran tidak ada kampanye.

"Jadi kami harus melihat anggaran lagi kalau ada anggarannya baru kita akan menyediakan slot iklan kampanye pasangan calon. Kalau tidak, ya cukup sosialisasi KPU saja supaya mengingatkan ada dua pasangan calon dan rakyat memilih pada 19 April," ungkap Dahliah.

Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya,  salah satu yang menjadi pertimbangan adanya kampanye putaran kedua lantara  jarak waktu yang cukup panjang sejak diumumkannya hasil putaran pertama menuju putaran kedua.

Waktu pemungutan suara di putaran kedua imbuh Dahlia dijadwalkan pada 19 April mendatang. Namun jika ada pasangan calon yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konsitutusi (MK) maka KPU DKI Jakarta akan menjadwal ulang waktu pemilihan ke bulan Juni. Pertimbangan lainnya keputusan itu lantaran hasil dari evaluasi putaran kedua pilgub Jakarta 2012 silam.

"Jadi karena waktu yang cukup panjanh kami khawatir jika tidak ada masa kampanye, pasangan calon justru melakukan kegiatan-kegiatan bernuansa kampanye. Jadi KPUD DKI memberikan ruang kepada dua pasang calon untuk tetap berkampanye dan bertemu langsung dengan masyarakat," demikian Dahliah. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya